IHSG Sesi I Menghijau, Saham INCO hingga MBMA Jadi Top Gainers
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan kenaikan sebesar 0,62 persen atau 40,99 poin. IHSG berakhir di level 6.658,84 pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 7 Maret 2025.Â
Pergerakan indeks terpantau berada di kisaran area 6.6578-6.683. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,69 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal bahwa indikator stochastic RSI menunjukkan area overbought. Oleh karena itu, IHSG masih memiliki peluang tancap gas lagi.
"IHSG diprediksi akan bergerak dalam rentang 6.600-6.700 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian riset Phintraco Sekuritas.
Tiga sektor saham dengan lonjakan signifikan meliputi saham teknologi melejit sebesar 4,29 persen. Disusul sektor material dasar menguat 3,11 persen dan sektor properti melambung 1,64 persen.Â
Kinclongnya indeks masih diimbangi penurunan yang melanda sejumlah sektor saham. Sektor transportasi menyusut 0,50 persen, sektor kesehatan melemah 0,41 persen dan sektor industri tergerus sebesar 0,25 persen.
Lebih lanjut, emiten dengan nilai transaksi tertinggi dicatat oleh saham BBRI, BBCA dan PTRO. Sementara itu, tiga emiten yang membukukan frekuensi transaksi terbesar antara lain saham GOTO, BRMS dan DEWA.Â
Phintraco Sekuritas juga melaporkan beberapa saham yang berhasil menorehkan lompatan harga di papan utama bursa diantaranya:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia
- Istimewa
Saham INCO melejit hingga 10,56 persen atau 300 poin hingga menembus level 3.140.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP membukukan kenaikan sebanyak 350 poin atau 6,93 persen menjadi 5.400.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Baterai Honda ICON e:
- AHM
Saham MBMA melonjak sebesar 5,88 persen atau 18 poin ke level 324.Â
