Holding Integrasi Maritim Dibentuk, Pelni, ASDP dan Pelindo Bakal Digabung

Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani mengatakan, Holding Integrasi Maritim telah diluncurkan dan akan menjadi cikal bakal rencana penggabungan 3 entitas usaha pelat merah di sektor maritim yakni PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Pelni.

Dia berharap, upaya menggabungkan ketiga entitas usaha di sektor pelayanan dan operator pelabuhan itu, dapat bermanfaat lebih besar bagi masyarakat dalam hal pelayanan jasa angkutan laut.

"Namanya Holding Integrasi Maritim, kurang lebih 2-3 hari lalu kita kickoff antara Pelindo, Pelni, dan ASDP, ini masih berproses, ini masih kajian awal," kata Andayani, dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.



[Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias PT Pelni, Tri Andayani, dalam konferensi pers di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025]

Photo :

• VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia mengatakan, saat ini Holding Integrasi Maritim masih mengkaji lebih lanjut rencana merger 3 perusahaan plat merah tersebut. Kajiannya antara lain mencakup pembentukan jajaran Board of Directors (BoD), dalam membentuk holding baru.

"Masih dalam kajian, sedang membentuk tim bersama, tapi sudah mulai. Jadi ada tim BOD minus 1, ada BOD, masih berproses. Kalau dari time line, belum terinformasi," kata Andayani.

"Kalau dari kami mendukung, bahwa upaya integrasi maritim ini tentu akan sangat memberikan manfaat yang lebih banyak ke masyarakat, baik dari sisi pelayanan maupun sisi ke keekonomian," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan alasan di balik penggabungan usaha (merger) antara PT Pelni, PT ASDP, dan PT Pelindo.

Hal itu bertujuan untuk memperkuat industri maritim nasional, dan konsolidasi ketiga entitas usaha ini dinilai akan menjadi kekuatan besar Indonesia di sektor pelabuhan dan kelautan.

"Kita rencana pelindo ini pun akan menggabungkan Pelni dan ASDP menjadi suatu kekuatan besar di laut. Karena kita ini kan negara maritim. Kalau terpotong (bisnis) antara kebijakan, pelabuhan, pengiriman, Pelni dan ASDP, itu tidak menjadi satu, kita akan kalah bersaing," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan alasan di balik penggabungan usaha (merger) antara PT Pelni, PT ASDP, dan PT Pelindo.