Presiden Prabowo Ingin Danantara Bergerak Cepat tapi Tetap Hati-hati

Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan jajaran Danantara dan pengusaha RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (sumber foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto, menginginkan agar Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, dapat bergerak cepat. Meski begitu, dia menekankan agar tetap teliti dan melangkah dengan hati-hati.

Bursa Wakapolri Panas: 5 Komjen Ini Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ahmad Dofiri

"Pengelolaan aset-aset Indonesia itu bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehati-hati mungkin, dan bahwa nanti semua entitas ekonomi kita dilaksanakan dengan efisiensi yang bisa bersaing dengan semua entitas di dunia," kata Prabowo dalam pertemuan bersama investor dan petinggi Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

"Kita akan bergerak dengan cepat tapi kita akan bergerak dengan sangat teliti dan hati-hati," sambungnya.

Sidang Lanjutan Kasus Taspen di Pengadilan Tipikor, 6 Saksi Dihadirkan

Kepala Negara kemudian menjelaskan tujuan pembentukan Danantara. Ia menyebut, badan pengelola investasi nasional ini dibangun untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara.

"Kita akui sendiri bahwa kita banyak perlu perbaikan semuanya supaya kinerja aset-aset kita cukup baik," tutur Prabowo.

Di KTT BRICS, Prabowo Tekankan Komitmen Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Dalam rangka memaksimalkan potensi tersebut, Prabowo menyebut pemerintah juga mengundang semua pihak yang bergerak di dunia investasi untuk turut memberi saran dan pandangan.

"Kita mengundang semua pihak yang bisa memberi kepada kita suatu pandangan-pandangan yang kritis, pengalaman mereka, bagaimana mereka melakukan investasi," jelas Prabowo.

Presiden AS Donald Trump.

Trump Bebaskan Tarif Dagang ke Indonesia Jika Investasi Bangun Basis Produksi di AS

 Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat ini memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025