Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp 16.302 per Dolar AS

Jakarta, VIVA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Senin, 10 Maret 2025. Rupiah melemah sebesar 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 16.302 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau pada Jumat sore, menempatkan rupiah di angka Rp 16.336 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah bakal menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS, yang kembali tertekan setelah data pekerjaan AS NFP yang mengecewakan,” ujar Lukman kepada VIVA Senin, 10 Maret 2025.

Penguatan rupiah juga didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap resesi di Amerika Serikat (AS), akibat adanya perang dagang. Pun, seiring dengan penerapan tarif impor ke China, Kanada, dan Meksiko.

“Kekhawatiran resesi dari perang dagang juga masih menekan dolar AS,” jelasnya.

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat di kisaran Rp 16.200-Rp 16.350

AS Siapkan Gebrakan Nuklir, 10 Reaktor Baru Akan Dibangun dalam 5 Tahun!

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengesahkan perintah eksekutif yang menargetkan pembangunan 10 reaktor nuklir besar dalam 5 Tahun kedepan.

VIVA.co.id

24 Mei 2025