Prediksi IHSG Masih Loyo, Pantau 5 Rekomendasi Saham dari Analis

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih mengalami koreksi lanjutan pada perdagangan Selasa, 11 Maret 2024. Terakhir, IHSG ditutup melemah 0,57 persen ke level 6.598,21. 

IHSG Ditutup Semakin Tergerus Jelang Long Weekend Tapi 5 Saham Gagah di Zona Hijau

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG masih berpeluang menguji kembali resistance terdekat pada level 6.682 jika indeks masih berada di atas area 6.511. Sementara itu, adanya penembusan di bawah area tersebut akan membuka jalan penurunan lebih dalam

"IHSG berpotensi koreksi lanjutan menuju titik support berikutnya di level 6.361," demikian tulis Ivan dalam risetnya yang dikutip pada Selasa, 11 Maret 2025. 

Gen Z Melek Finansial, Belajar Trading di Broker Forex Resmi

Adapun titik support IHSG berada di level 6.511, 6.361, 6.226 dan 6.124. Sedangkan, titik resistance di area 6.682, 6.772 dan 6.912.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sempat Anjlok ke Level 7.180, IHSG Sesi I Pangkas Koreksi Jadi 5 Poin

Lebih lanjut, Ivan memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk para investor cermati. Saham-saham yang diperhitungkan akan kinclong diantaranya:

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

  • Rekomendasi  : Speculative Buy
  • Area beli           : 2.410-2.560
  • Target harga    : 3.000

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga    : 1.580

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Produksi Batu Bara di Bukit Asam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
  • Rekomendasi  : Speculative Buy
  • Area beli           : 2.400-2.450
  • Target harga    : 2.610

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 2.250-2.300
  • Target harga    : 2.520

PT United Tractors Tbk (UNTR)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 22.100-22.950
  • Target harga    : 25.500
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya