Pemerintah Mau Bangun Kilang Kapasitas 1 Juta Barel, DPR Pede Bisa Akselerasi Ketahanan Energi
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap rencana pemerintah membangun kilang minyak (refinery) dengan kapasitas total mencapai 1 juta barel per hari. Pembangunan itu sebagai salah satu bentuk untuk mempercepat program hilirisasi yang tersebar di berbagai daerah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XII DPR RI, Dewi Yustisiana mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor BBM dan LPG dan mewujudkan ketahanan energi nasional.
"Pembangunan kilang tentunya diharapkan mengurangi impor BBM secara signifikan. Dengan pembangunan kilang kapasitas 500 ribu barel saja kita mampu melakukan penghematan US$16,7 miliar seperti disampaikan Menteri ESDM,” kata Dewi dalam keterangannya Selasa, 11 Maret 2025.
Kilang Pertamina
- Dok. Pertamina
Sementara itu, Dewi mengatakan program gasifikasi batu bara penting untuk mengurangi impor LPG yang di tahun 2024 mencapai 6,9 MT (metrik ton), yang mana telah menguras devisa kita hingga Rp 63,5 triliun.
Ilustrasi kilang minyak
- Pixabay
Legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Sumatra Selatan II itu berharap implementasi proyek pembangunan kilang dan gasifikasi batu bara itu bisa segera berjalan. Keberhasilan dari dua proyek itu penting untuk memastikan Indonesia mengurangi impor BBM dan LPG.
"Dengan demikian baru kita bisa mewujudkan Ketahanan Energi kita," imbuhnya.
