Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Tertekan Data Pengangguran AS

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Jumat, 14 Maret 2025. Rupiah menguat sebesar 16 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 16.412 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Menguat seiring Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.428 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini.

Bursa Asia Melesat Susul Kesuksesan Wall Street Cetar Rekor Tertinggi

"Rupiah diperkirakan akan dibuka datar dengan potensi melemah terbatas oleh dolar AS yang menguat," ujar Lukman kepada VIVA Jumat, 14 Maret 2025.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
IHSG Melejit 1,18 Persen Tipis di Bawah 7.400, Saham-sahan di Sektor Ini Kinclong

Lukman menjelaskan, melemahnya nilai tukar rupiah ini dikarenakan rilis data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan. Pelemahan itu juga dipicu oleh perang dagang Trump.

"Eskalasi perang dagang yang meningkat oleh ancaman tarif baru Trump kepada EU juga menekan rupiah. Namun, data inflasi produsen AS yang lebih lemah dari harapan bisa membatasi perlemahan," jelasnya.

Adapun pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di kisaran Rp 16.350-Rp 16.450.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Sesi I Naik Tipis 15 Poin, Dua Emiten Milik Boy Thohir Dominasi Jajaran Top Gainers

IHSG menguat 0,20 persen atau 15,12 poin pada sesi pertama perdagangan Selasa, 22 Juli 2025. Dua emiten yang dikendalikan Boy Thohir masuk jajaran top gainers. Simak!

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025