Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Tertekan Data Pengangguran AS

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Jumat, 14 Maret 2025. Rupiah menguat sebesar 16 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 16.412 per dolar AS.

Rupiah Melemah Serupa Tren di Hampir Seluruh Mata Uang Asia

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.428 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini.

IHSG Ditutup Amblas 16 Poin Imbas Investor Jual Saham, Cek Jajaran Top Gainers LQ45

"Rupiah diperkirakan akan dibuka datar dengan potensi melemah terbatas oleh dolar AS yang menguat," ujar Lukman kepada VIVA Jumat, 14 Maret 2025.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Rupiah Melemah Usai BI Rate Dipangkas Demi Pacu Kredit Perbankan

Lukman menjelaskan, melemahnya nilai tukar rupiah ini dikarenakan rilis data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan. Pelemahan itu juga dipicu oleh perang dagang Trump.

"Eskalasi perang dagang yang meningkat oleh ancaman tarif baru Trump kepada EU juga menekan rupiah. Namun, data inflasi produsen AS yang lebih lemah dari harapan bisa membatasi perlemahan," jelasnya.

Adapun pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di kisaran Rp 16.350-Rp 16.450.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Menguat 0,53 Persen ke 8.051, Saham Industri dan Energi Kinclong

IHSG menguat 0,53% ke level 8.051 pada 19 September 2025. Sektor industri melonjak, sementara properti terkoreksi. Saham BRPT, TOWR, dan ISAT jadi top gainers LQ45.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025