Kemendag Evaluasi HET MinyaKita, Bakal Naik Jadi Rp 15.700 per Liter?

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Shofwan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan pihaknya saat ini tengah mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita

Iqbal menuturkan, meski tengah di evaluasi, namun belum dapat dipastikan apakah HET akan dinaikkan dari saat ini yang sebesar Rp 15.700 per liter. 

“Evaluasi, ya, naik atau enggaknya nanti tergantung evaluasinya karena kita mengevaluasi itu kan nggak hanya kita nih kita libatkan repacker, distributor, produsen gitu ya,” kata Iqbal di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso eskpose pabrik MinyaKita di Karawang

Photo :
  • Dok Kemendag

Iqbal menyebut, dengan HET MinyaKita saat ini, stok dan distribusi dalam keadaan aman. Dipastikannya, stok MinyaKita cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Di samping itu, Iqbal juga merespons soal kabar mengenai produksi dan harga jual MinyaKita yang naik akibat kenaikan harga bahan baku. Menurutnya, seharusnya produksi minyak goreng rakyat ini tidak tergantung dengan harga bahan baku. 

MinyaKita kemasan Koperasi UMKM Kelompok Terpadu Nusantara

Photo :
  • FB

Hal ini dikarenakan MinyaKita merupakan hasil kesepakatan produsen dengan pengusaha untuk menyetorkan kelapa sawit berbentuk Minyakita usai meneken kesepakatan ekspor kelapa sawit dan turunnya. 

Kemendag: Rata-Rata HPE Konsentrat Tembaga Turun Tipis di Periode II Juli 2025

“Kesepakatannya memang dari awal produsen sudah bersedia menanggung karena memang DMO, ini kan diwajibkan bagi mereka dalam konteks ekspornya itu sudah dipahami oleh produsen, jadi gak ada masalah dengan selisih harga seperti itu,” jelasnya.

Mentan Jengkel Ada 212 Produsen Beras Nakal Manipulasi Takaran, Desak Aparat Bertindak
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna

Dikira Soal Beras Oplosan, Ternyata Kejagung Usut Skandal Korupsi Subsidi Beras!

Korps Adhyaksa mengungkap, pihaknya bukan mengusut perihal kasus beras oplosan seperti Polri tapi kasus dugaan korupsi pada penyaluran subsidi beras.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025