Prabowo: Indonesia Putuskan Gabung ke New Development Bank

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025 (sumber: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto menyatakan Indonesia sepakat bergabung dalam New Development Bank (NDB). Dia menilai, keputusan ini sebagai sebuah dorongan atau ‘booster’ yang kuat untuk mempercepat strategi transformasi ekonomi.

Steve Forbes Undang Prabowo Jadi Pembicara Utama Konferensi CEO Global Oktober 2025

Hal itu disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, pada Selasa, 25 Maret 2025.

“Saya telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti prosedur dan permintaan yang telah diberikan kepada kami. Saya juga menyebutkan bahwa tim Anda dan tim Indonesia, telah berbicara tentang tawaran Anda untuk mengundang Indonesia untuk menjadi anggota New Development Bank, dan setelah pemeriksaan oleh Menteri Keuangan dan perbicaraan kita,” katanya.

Bos Danantara Mendadak Tinggalkan Rapat bareng DPR, Ini Penyebabnya

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025 (sumber: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Prabowo lantas berterima kasih atas ajakan NDB kepada Indonesia untuk bergabung. Prabowo mengatakan pertemuan hari ini membicarakan rencana jangka panjang, tengah, dan pendek dan program Pemerintah Indonesia, serta pengalaman negara-negara NDB.

Viral Eks TNI AL Minta Pulang Usai Gabung Tentara Rusia, Begini Respons Kemlu

“Terima kasih banyak telah mengajak kami untuk bergabung dengan NDB. Saya pikir NDB bisa menjadi booster yang kuat untuk mempercepat strategi transformasi kami,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Rousseff menyambut baik keputusan Indonesia bergabung dengan NDB. Indonesia, ujarnya, adalah salah satu negara yang diprioritaskan NDB karena RI punya peran vital di kawasan.

"Pentingnya Indonesia bergabung dengan NDB karena Indonesia merupakan aliansi di BRICS," ucap Rousseff.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Pramono Targetkan Jakarta Punya 100 Persen Bangunan Baru di 2030

Pramono targetkan Jakarta punya 100 persen bangunan baru hemat energi di tahun 2030

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025