Rupiah Melemah ke Rp 16.600 per Dolar AS, Tertekan Kenaikan Tarif Impor Otomotif AS
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 27 Maret 2025. Rupiah tercatat melemah sebesar 13 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 16.600 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.588 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Pelemahan ini seiring dengan kenaikan tarif impor otomotif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebesar 25 persen.
"Kemarin Trump mengumumkan kenaikan tarif impor otomotif jadi 25 persen. Isu kebijakan tarif memang masih jadi sentimen negatif untuk aset berisiko," ujar Ariston kepada VIVA, Kamis, 27 Maret 2025.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Ariston mengatakan, dengan demikian, nilai tukar rupiah pada hari ini masih berpotensi mengalami tekanan. Sebab indeks dolar AS juga bergerak lebih tinggi.
"Rupiah masih berpotensi tertekan. Indeks dolar AS, bergerak lebih tinggi dari pagi sebelumnya, di 104,40-an, sebelumnya di 104,30-an," jelasnya.
Di samping itu, Ariston menuturkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah rebound. Hal ini bisa membantu menahan pelemahan rupiah pada hari ini.
"Rebound IHSG karena valuasi diangggap sudah murah membantu penguatan rupiah kemarin dan bisa jadi membantu menahan pelemahan rupiah hari ini," kata Ariston.
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp 16.600. Sedangkan potensi penguatan ke Rp 16.500..