Singapura Bagi-bagi Rp76 Juta untuk Pengangguran Mulai 15 April, Ini Syarat-syaratnya

Ilustrasi pengangguran
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah Singapura mengambil langkah sigap untuk melindungi warganya yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja. Mulai Selasa, 15 April 2025, warga Singapura bisa mengajukan bantuan tunai sementara melalui skema SkillsFuture Jobseeker Support. 

Bantuan ini ditujukan untuk pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah yang kehilangan pekerjaan secara tidak sukarela. Bagi pelamar yang lolos, mereka berhak menerima total tunjangan hingga 6.000 dolar Singapura atau setara Rp76,8 juta selama enam bulan. 

Namun, untuk mendapatkannya, peserta harus aktif melakukan kegiatan pencarian kerja setiap bulan dan mengumpulkan poin minimal yang telah ditentukan. Skema ini, pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Lawrence Wong dalam pidato National Day Rally pertamanya pada tahun 2024, setahun setelah usulan bantuan bagi pengangguran disampaikan.

Ilustrasi Singapura.

Photo :
  • unsplash,com

“Kami memahami bahwa bangkit kembali setelah kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba bisa sangat sulit bagi banyak pencari kerja,” kata Lynn Ng, asisten kepala eksekutif dari kelompok Careers Connect di Workforce Singapore (WSG), seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 16 April 2025.

“Kami berharap bantuan keuangan ini bisa memberikan kelegaan, terutama saat mereka sedang mencari pekerjaan baru,” lanjutnya.

Untuk memenuhi syarat, pelamar harus telah bekerja setidaknya enam bulan dalam 12 bulan terakhir. Namun, sebagai bentuk kelonggaran sementara, mereka yang kehilangan pekerjaan sejak 1 April 2024 tetap bisa mengajukan meskipun belum memenuhi syarat pengalaman kerja tersebut, asalkan memenuhi kriteria lainnya. Batas akhir pengajuan untuk kelonggaran ini adalah 15 Juni 2025.

Peserta, harus mengikuti minimal satu dari 13 jenis aktivitas pencarian kerja, seperti wawancara kerja, bimbingan karier, mendaftar di agen tenaga kerja, hingga membangun jaringan dengan profesional industri.

“Sistem berbasis poin ini dirancang untuk mendorong peserta memilih aktivitas yang bisa memperkuat keterampilan mereka dalam mencari kerja,” jelas Lynn Ng.

Pengangguran Tembus 7,28 Juta Orang kata BPS, Manker Yassierli Buka Suara

“Sistem ini memberikan fleksibilitas, bukan membatasi. Kami tidak ingin memaksa mereka melakukan lima aktivitas tertentu, tapi memberi kebebasan agar mereka bisa lebih proaktif,” tambahnya.

Menteri Tenaga Kerja Tan See Leng memperkirakan sekitar 60.000 warga Singapura akan memenuhi syarat setiap tahun, atau lebih dari 60 persen dari total pengangguran tidak sukarela. Pemerintah pun telah menyiapkan dana lebih dari 200 juta dolar Singapura atau sekitar Rp2,56 triliun setiap tahun untuk mendukung program ini.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,28 Juta Orang, Warganet Senggol Program Pemerintah

Skema ini, hanya terbuka untuk warga Singapura berusia minimal 21 tahun yang sebelumnya memiliki pendapatan bulanan rata-rata hingga 5.000 dolar Singapura (setara Rp64 juta), dan tinggal di properti dengan nilai tahunan maksimal 31.000 dolar Singapura (Rp396,8 juta). Mereka juga harus sudah menganggur minimal satu bulan dan tidak pernah menerima bantuan serupa dalam tiga tahun terakhir.

Pelamar wajib menyertakan surat resmi pemutusan kerja dari perusahaan sebelumnya. Jika diberhentikan karena alasan medis, perlu melampirkan surat dokter.

Warning! BPS Catat Pengangguran RI Naik Jadi 7,28 Juta Orang

Bantuan ini, diharapkan jadi penyelamat sementara bagi para pencari kerja, sekaligus dorongan untuk lebih aktif dan mandiri dalam mencari peluang baru.

Harmini Marzusy.

Dari Hobi Jalan-jalan, Wanita Ini Sudah Kunjungi 70 Negara dan Antar Banyak Orang Keliling Dunia

Harmini Marzusy atau akrab disapa Kak Zusy, sangat hobi mengunjungi tempat-tempat jauh di luar sana, untuk melihat kebudayaan dan bangunan-bangunan serta keindahan alam.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025