Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 26 poin atau 0,39 persen di level 6.748 pada pembukaan perdagangan Selasa, 29 April 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan kenaikan," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 29 April 2025.

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada Senin kemarin, seiring penantian langkah stimulus berlanjut dari China dan perkembangan pada negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di kawasan tersebut.

Pada akhir pekan, Menteri Keuangan China, Lan Fo’an mengatakan, pihaknya akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong realisasi target pertumbuhan yang diharapkan sepanjang tahun. China dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers.

"Investor juga mengawasi perkembangan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara di kawasan tersebut, setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan penangguhan lain terhadap 'tarif timbal balik' tidak mungkin terjadi," ujarnya.

Indeks Jepang Nikkei 225 naik 0,38 persen dan Indeks Topix naik 0,86 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,10 persen sedangkan Indeks Kosdaq turun 1,41 persen.

Sementara Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,36 persen, Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,04 persen, dan Taiex Taiwan menguat 0,81 persen.

"Support IHSG berada di level 6.630-6.660 sementara resist IHSG di rentang 6.770-6.800," ujarnya.

Dibuka Menghijau, IHSG Rentan Koreksi Saat Bursa Asia-Pasifik Soroti Tarif Trump

IHSG dibuka menguat 24 poin atau 0,35 persen di level 7.122 pada pembukaan perdagangan Selasa, 15 Juli 2025.

VIVA.co.id

15 Juli 2025