Rupiah Dibuka Menguat Akibat Anjloknya Aktivitas Manufaktur AS
Selasa, 29 April 2025 - 09:28 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Selasa, 29 April 2025. Rupiah menguat sebesar 46 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp 16.810 per dolar AS.
Baca Juga :
Penasehat Danantara Ray Dalio: Hindari Dolar AS
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.808 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini.
Baca Juga :
Menteri Amran Sebut Rupiah Bisa Rp 1.000 per Dolar AS karena Hilirisasi, Begini Perhitungannya
“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah,” ujar Lukman kepada VIVA, Selasa, 29 April 2025.
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Photo :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lukman menjelaskan, melemahnya dolar AS ini didorong oleh data ekonomi yang menunjukkan aktifitas manufaktur di Amerika Serikat anjlok tajam. Meski demikian, penguatan rupiah ada hari ini masih akan terbatas.
“Namun penguatan akan terbatas di tengah perkembangan perang tarif yang masih penuh ketidakpastian,” jelasnya.
Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diproyeksikan menguat di kisaran Rp 16.750-Rp 16.900.
Rupiah Dibuka Melemah di Tengah Upaya Pemerintah Genjot Ekonomi RI Semester II 2025
Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.437 per US$, melemah 32 poin atau 0,20 persen dari sebelumnya di level Rp 16.405 per US$.
VIVA.co.id
31 Juli 2025
