PNM Mekaar Tegaskan Tak Pernah Kasih Pinjaman Lewat Online
- Freepik.com
Jakarta, VIVA – Di era serba digital saat ini, berbagai kemudahan memang ditawarkan teknologi, termasuk dalam urusan keuangan. Sayangnya, kemudahan tersebut juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, salah satunya dengan modus pinjaman online palsu.
Masyarakat pun diminta untuk tidak lengah, terutama jika ditawari pinjaman atas nama lembaga resmi seperti PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam keterangan resminya, PNM mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya informasi palsu (hoaks) yang beredar di berbagai platform, khususnya terkait penawaran pinjaman secara online yang mengatasnamakan PNM.
“Modus ini berpotensi merugikan masyarakat secara finansial. Yang terpenting adalah kesadaran penuh saat mengakses informasi di dunia digital dan mengkonfirmasi informasi yang muncul selain di akun resmi jasa keuangan,” kata Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, seperti dikutip dari keterangannya, Rabu, 29 April 2025.
Head of Corporate Secretary PT PNM Dodot Patria Ary
- VIVA/Trisya Frida
PNM menegaskan, pihaknya tidak pernah menawarkan layanan pinjaman melalui media sosial, pesan instan, ataupun situs yang tidak resmi. Semua layanan PNM, terutama program PNM Mekaar, dilakukan secara langsung dan tatap muka.
Sebab itu, masyarakat diminta tidak mudah percaya dan sebaiknya melakukan verifikasi ganda terhadap setiap informasi yang diterima, terutama jika mengandung tautan mencurigakan.
“Fokus PNM adalah membantu kehidupan keluarga prasejahtera agar lebih berdaya dengan pendampingan usaha oleh account officer. Setiap minggunya nasabah akan mendapatkan ketiga modal tersebut melalui pertemuan kelompok mingguan secara tatap muka,” tambah Dodot.
PNM sendiri dikenal sebagai lembaga pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro yang memberikan tiga modal secara holistik, yakni modal finansial, intelektual, dan sosial. Sejalan dengan misinya, PNM juga terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta memperkuat sistem keamanan dalam seluruh layanan pembiayaannya.
Melalui edukasi yang berkelanjutan dan kewaspadaan bersama, PNM berharap masyarakat bisa terhindar dari berbagai bentuk penipuan digital yang mengatasnamakan lembaga resmi.