Anindya Bakrie Sebut RI Bakal Andalkan Critical Mineral demi Pacu Transisi Energi

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, buka suara terkait soal kebijakan energi pemerintahan Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang semakin mengandalkan bahan bakar fosil dan meninggalkan Green New Deal. Dalam wawancara eksklusif bersama Fox News, Anindya pun menegaskan bahwa pemerintah Indonesia memiliki pendekatan yang berbeda dalam tersebut.

Kadin Ungkap Alternatif Kerja Sama Pembangkit Listrik Nuklir, Antisipasi Memanasnya Situasi Global

"Indonesia juga dikaruniai sumber daya migas dan bahan bakar fosil. Namun di bawah tanah, kami juga memiliki semua jenis critical minerals yaitu nikel, bauksit, timah, tembaga, dan rare earth (unsur tanah jarang),” kata Anindya dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.=

Karenanya, Anindya mengaku jika Dirinya melihat hal itu sebagai peluang besar untuk transisi energi.

Cara Hebat Oxford United Berbaur dengan Sepakbola Indonesia

“Di atas tanah, kami punya potensi besar di energi terbarukan, mulai dari surya, angin, hingga hidro. Yang menarik, negara bagian seperti Texas kini juga berkembang pesat di sektor energi terbarukan," ujar Anin.

Katua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Photo :
  • @anindyabakrie.
Komitmen Energi BRICS Dinilai Sejalan dengan Agenda Prioritas Indonesia, Ini Penjelasannya

Tak hanya itu, Anindya juga menekankan tingginya potensi keanekaragaman hayati Indonesia, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi urusan iklim seperti misalnya dalam hal pemanfaatan potensi carbon.

“Mungkin belum banyak yang tahu, tapi Indonesia memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia," katanya.

Karenanya, Anindya meyakini bahwa suatu saat nanti Indonesia akan bisa memanfaatkan potensi carbon credits ini, untuk mendukung peningkatan nilai tambah dari sektor critical minerals.

“Kami dari dunia usaha, dan saya tahu pemerintah sangat bersemangat untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya