Anindya Bakrie Pede Naiknya Ekspor Garmen dan Sepatu ke AS Bisa Buka 200 Ribu Lapangan Kerja

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menggelar pertemuan dengan Foreign Agricultural Services di bawah Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) alias USDA, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Negeri Paman Sam tersebut. Dalam pertemuan itu, Anindya mengaku optimistis bahwa nilai perdagangan bilateral Indonesia-AS dapat meningkat dua kali lipat. Peningkatan ekspor garmen dan sepatu juga diperkirakan dapat menciptakan hingga 200 ribu lapangan kerja baru di Tanah Air.

Terpopuler: Hakimi Sayang Ibu tapi Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ibrahimovic Melukat

"Karena Kadin ke AS ini melihat bahwa trade antara AS dan Indonesia bisa naik dua kali lipat, dari sekitar US$40 miliar menjadi US$80 miliar. Dan yang paling penting, karena kita akan mengekspor garmen dan sepatu, ini bisa membawa sampai 200 ribu tenaga kerja baru," kata Anindya dalam keterangannya, Senin, 5 Mei 2025.

Pekerja memproduksi sepatu untuk diekspor (foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dukungan Pemerintah, Strategi Anindya Bakrie: Akuatik Indonesia Siap Tembus Dunia

"Tujuan utama kami bukan hanya membuka pasar, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan membantu pelaku usaha, termasuk UMKM," ujarnya.

Anindya menambahkan, kerja sama ini akan memperkuat program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), yang membutuhkan pasokan protein dari kedelai dan susu.

Menpora Nilai Anindya Bakrie Berhasil Majukan Akuatik Indonesia

"Jadi kita buat aksesnya lebih banyak, sehingga harga lebih terjangkau dan programnya bisa sukses. Sembari tentunya untuk menjaga hubungan dan membuat hubungan perdagangan dan investasi juga makin baik," kata Anindya.

Dia pun menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk memperkuat kerja sama di sektor pertanian, khususnya komoditas seperti kedelai, kapas, dan produk susu.

"Ada beberapa diskusi yang menarik, yang pertama produk halal dari AS menghadapi satu atau dua hambatan di Indonesia. Ini kita dengarkan untuk kita sampaikan (kepada) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Kementerian Pertanian dan kolega di pemerintah," kata Anindya.

Selain itu, Anindya mengatakan bahwa Kadin juga membuka peluang kerja sama di bidang pengembangan bioetanol. Dimana, AS diakuinya telah menawarkan ekspor etanol.

"Kadin mengusulkan agar yang dikirim adalah jagungnya sehingga bisa diolah sendiri di Indonesia," ujarnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (Tengah).

Kadin Bakal Retret di Magelang, Anindya: Perkuat Komitmen Wujudkan Astacita

Retret Kadin Indonesia akan dilakukan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada 7 hingga 10 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025