Danantara Bakal Kelola Aset Taman Mini Indonesia Indah
- Antara
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dialihkan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Meski demikian, Pras mengatakan hal ini masih dalam rencana. Sejauh ini, kata Pras, yang sudah pasti masuk ke dalam Danantara yaitu Kemayoran dan GBK.
"Ada rencana (TMII), tetapi memang sekali lagi belum. Ini baru GBK, kemudian Kemayoran, karena itu kan aset-aset yang ada di bawah Kementerian Sekretariat Negara," kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 9 Mei 2025.
Tak hanya itu, Hotel Sultan juga termasuk akan dikelola oleh Danantara. Prasetyo menyebut Hotel Sultan juga merupakan bagian dari GBK.
Para pengunjung teater Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
"Berkenaan dengan GBK yang di dalamnya Hotel Sultan tentu menjadi bagian. Ini seluruh kawasan GBK itu akan sedang proses akan diserahkan juga pengelolaannya ke Danantara," kata dia.
Saat disinggung soal sengketa hotel Sultan yang saat ini masih bergulir, ia mengatakan, permasalahan itu tinggal menunggu waktu untuk penyelesaian.
"Tunggu waktu, tinggal itu akan kembali ke pengelolaan negara," jelasnya.
Ia mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan seluruh aset negara teridentifikasi dengan baik.Â
"Yang ingin kami sampaikan adalah tidak hanya GBK. Jadi petunjuk Bapak Presiden adalah kita sebagai bangsa, pemerintah punya kewajiban kita semua untuk mengidentifikasi semua aset bangsa kita yang kita miliki," pungkasnya.