Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp 16.568 per Dolar AS, Maraknya PHK Jadi Sorotan

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 15 Mei 2025. Rupiah tercatat melemah sebesar 0,04 poin atau 6 persen ke posisi Rp 16.568 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp 16.568 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Sebab indeks dolar AS pagi ini masih menunjukkan penguatan. 

"Nilai tukar regional terlihat melemah terhadap dolar AS. Ini masih efek dari hasil negosiasi AS dan China yang berhasil, sehingga tarif barang dari China bisa ditekan dan harga barang yang dikonsumsi warga AS dari China turun," ujar Ariston kepada VIVA Kamis, 15 Mei 2025.

Ariston menilai, dengan berhasilnya negosiasi tersebut, maka perekonomian AS terbantu dan menyebabkan dolar AS menguat pada hari ini.

Di samping itu, pasar kini tengah menyoroti tingkat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tinggi pada kuartal I-2025. Hal tersebut bisa menjadi indikator pelambatan ekonomi Indonesia.

"Di tambah PDB kuartal I Indonesia yang masih sulit tembus 5 persen yang disinyalir karena konsumsi melemah," jelasnya.

Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.680. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 16.500.

IHSG Lanjutkan Tren Koreksi hingga Penutupan Hari Ini, 5 Saham di Bawah Gope Ini Cuan

IHSG bergerak semakin rendah dan ditutup ke level 7.044,82 pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025. IHSG tercatat melemah sebesar 20,25 poin atau 0,29 persen.

VIVA.co.id

3 Juni 2025