IHSG Berpeluang Rebound Meski Dibayangi Koreksi, Analis Jagokan 5 Saham Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan dibayangi peluang koreksi pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG tercatat melemah 0,65 persen ke level 7.094,60.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, saat ini IHSG telah menembus area 7.174 yang sebelumnya merupakan titik resistance terdekat. Dengan demikian, IHSG berpotensi berbalik menguat (rebound) untuk melanjutkan tren naik menuju level 7.261.

"Namun demikian, ada potensi dimulainya fase koreksi jika IHSG turun di bawah 7.055," ungkap Ivan dikutip dari risetnya pada Rabu, 21 Mei 2025.

Ivan menetapkan titik support IHSG berada di level 7.055, 6.929 dan 6.811. Sedangkan titik resistance di area 7.261, 7.345 and 7.444.

Lebih lanjut, Ivan membocorkan sederet emiten yang diramal potensial cuan. Berikut rekomendasi saham yang layak dipantau sepanjang sesi perdagangan hari ini.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 

  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 2.160-2.220
  • Target harga    : 2.440

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 4.000-4.150
  • Target harga    : 4.350

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (dok: BTN)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 1.130-1.200
  • Target harga    : 1.335

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 4.470-4.670
  • Target harga    : 5.050

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Kembali Menguat Ikuti Jejak Bursa Asia-Pasifik
  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 10.300-10.600
  • Target harga    : 11.075
Analis Prediksi IHSG Kembali ke Level 7.000, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan
Ilustrasi grafik pergerakan IHSG

IHSG Sesi I Menguat, Saham SIDO Kinclong Meski Sektor Farmasi Dihantui Tarif Impor 200 Persen

IHSG melejit 0,40 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 9 Juli 2025. Saham SIDO kinclong meski Trump ancam kenakan tarif impor 200 persen ke sektor farmasi.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025