Kalbe Farma Tebar Dividen Tunai Rp 1,7 Triliun, Targetkan Laba Bersih Lebih Besar di 2025

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Sumber :
  • PAGI.co.id

Jakarta, VIVA – Emiten obat-obatan di bidang kesehatan, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), telah memutuskan jumlah dividen tunai untuk tahun buku 2024 yang akan disebar kepada para pemegang saham. Perseroan juga menyepakati aksi pembelian kembali (buyback) saham bernilai jumbo hingga perubahan susunan pengurus.

Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,7 triliun atau Rp 36 per lembar saham sebagaimana yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 22 Mei 2025. Jumlahnya setara 52 persen dari laba bersih tahun 2024 sekaligus guna memberikan nilai yang optimal bagi para investor.

"Pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan," papar Presiden Direktur Kalbe Farma, Irawati Setiady, dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 23 Mei 2025.

Di samping itu, Perseroan juga melanjutkan program buyback senilai Rp 250 miliar untuk memberikan dukungan terhadap harga saham Kalbe. Aksi korporasi dilakukan mengingat kondisi pasar modal yang masih diliputi ketidakpastian serta mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental Kalbe yang kuat. 

RUPST Kalbe Farma Tahun 2025

Photo :
  • kalbefarma.co.id

"Sesuai dengan kebijakan pelaksanaan buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dan mengacu pada POJK No. 13 tahun 2023," tulis Manajemen KLBF.

Irawati menambahkan, perseroan tetap optimis untuk terus bertumbuh di tengah kondisi pasar yang masih cukup menantang melalui fundamental yang kuat dan memanfaatkan peluang reformasi sektor kesehatan melalui berbagai inisiatif bisnis. Tercermin dari kesediaan capital expenditure (capex) perseroan bernilai jumbo untuk meraup untung yang lebih besar di tahun ini.

"Perseroan mempertahankan target tahun 2025 dengan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih di kisaran 8-10 persen serta belanja modal maksimal Rp 1 triliun," tegas Manajemen Perseroan.

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 673 Miliar di Tahun 2024

Dalam RUPST, perseroan memperoleh restu dari pemegang saham untuk melakukan perubahan jajaran direksi dan komisaris. Berikut susunan pengurus KLBF setelah RUPS.

Dewan Komisaris

Laba Tumbuh Dua Digit, Medela Potentia Tebar Dividen Tunai Rp137 Miliar
  • Presiden Komisaris: Ronny Hadiana
  • Komisaris: Santoso Oen
  • Komisaris: Ferdinand Aryanto
  • Komisaris Independen: Rhenald Kasali
  • Komisaris Independen: Herijanto Irawan

Dewan Direksi 

Hatten Bali Guyur Dividen Tunai Rp9,4 Miliar, Cek Jadwalnya!
  • Presiden Direktur: Bernadette Ruth Irawati Setiady
  • Direktur: Sie Djohan
  • Direktur: Mulialie
  • Direktur: Jos Iwan Atmadjaja
  • Direktur: Kartika Setiabudy
Ilustrasi investor pasar modal.

OJK Catat Dana Buyback Saham Tanpa RUPS Capai Rp 3,38 Triliun dari 35 Emiten BEI

OJK Catat per akhir Juni 2025 terdapat realisasi sebesar Rp 3,38 triliun dana pembelian kembali alias buyback saham tanpa RUPS, dari 35 emiten di pasar modal.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025