IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjaga tren menguat hingga penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 23 Mei 2025. IHSG tercatat naik 0,66 persen atau 47,18 poin dan tancap gas ke level 7.214,16.
Nilai transaksi mencapai Rp 11 triliun. Pergerakan IHSG terpantau sempat menyentuh area 7.223,25 pada intraday dan posisi penutupan menjadi pencapaian tertinggi sejak 24 Januari 2025.Â
Dikutip InvestorTrust pada Jumat, 23 Mei, 2025, lonjakan pesat ditopang lompatan signifikan emiten milik Prajogo Pangestu, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Saham TPIA melejit 10,76 persen menjadi 10.550.
Penguatan IHSG juga ditopang kenaikan sejumlah sektor saham. Sektor material dasar meningkat 3,17 persen, sektor industri menguat 0,74 persen, dan sektor keuangan melonjak 0,64 persen.
IHSG. (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
Sektor transportasi menyusul kenaikan sebesar 1 persen dan sektor teknologi melambung tipis 0,39 persen. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor consumer non primer, consumer primer, properti, dan infrastruktur.
Beberapa saham berhasil membukukan lompatan harga drastis. Di mana dua saham berhasil menguat hingga auto reject atas (ARA).Â
PT Platinum Wahab Nusanatara Tbk (TGUK)
Saham TGUK naik hingga ARA sebesar 34,31 persen 137. Lonjakan menyusul pengumuman pengambilalihan saham atau akuisisi oleh perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd.
PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
ARA juga dicetak saham BAJA karena sukses membukukan penguatan 34,88 persen ke level 116.Â
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)
Saham FAST kembali melesat sebesar 16,67 persen dan ditutup ke posisi 350.Â
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Saham RAJA turut menguat tajam sebesar 12,55 persen menjadi 2.600.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Ditopang Saham Emiten Prajogo Ini, IHSG Melesat hingga Akhirnya Bertengger di 7.214."