Bursa Asia Dibuka Beragam, Tarif Impor Trump Terus Jadi Sentimen

Kota Beijing, China.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVABursa Asia-Pasifik bergerak fluktuatif pada pembukaan perdagangan Selasa, 27 Mei 2025. Para investor terus menilai penundaan penerapan tarif impor 50 persen terhadap barang-barang asal Uni Eropa yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Bursa Asia Merosot Tertekan Kenaikan Tajam Imbal Hasil Obligasi Jepang ke Level Tertinggi

Dikutip dari CNBC Internasional, indeks acuan Jepang, Nikkei 225,  turun tipis 0,15 persen di awal pembukaan pasar. Sementara itu, indeks Topix diperdagangkan datar (flat).

Di Korea Selatan,  indeks Kospi tercatat melemah 0,15 persen berbalik arah dari titik tertingginya dalam tiga bulan yang dicetak pada Senin, 26 Mei 2025. Indeks Kosdaq terpantau datar.

Bursa Asia-Pasifik Dibuka Bervariasi, Sentimen Tarif dan Data Ekonomi Warnai Perdagangan

Bursa Australia menjadi anomali lantarab indeks S&P/ASX 200 berhasil menguat 0,28 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turut bergerak lebih rendah dari 23.282,33 menuju area 23.200.

Ilustrasi berinvestasi.

Photo :
  • http://pakar-investasi.blogspot.com/
Bursa Asia Lesu Usai Pengadilan AS Tetapkan Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump Ilegal

Bursa AS ditutup pada hari Senin karena hari libur Memorial Day. Namun, harga minyak berjangka AS melonjak karena investor menyambut baik penundaan tarif impor dari Uni Eropa oleh Trump .

Kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average  juga melesat 407 poin atau 1 persen.  Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100  juga melesat masing-masing 1,1 persen dan 1,3 persen.  

Ilustrasi Indeks Wall Street.

Bursa Asia Perkasa Seiring Reli Saham Teknogi di Wall Street

Bursa Asia-Pasifik mencatat kenaikan pesat pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 September 2025. Penguatan indeks susul reli saham teknologi di Wall Street.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025