Prabowo Serahkan Nama Calon Deputi Gubernur BI dan LPS ke DPR

Jakarta, VIVA -- Presiden Prabowo Subianto telah bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), mengenai daftar nama calon pemimpin Deputi Gubernur Bank Indonesia dan calon wakil ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS periode 2025-2030 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Adies Kadir, dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025.

"Perlu kami beritahukan bahwa pimpinan dewan telah terima surat-surat dari Presiden RI (Prabowo Subianto) yaitu, R22/Pres/05/2025 6 Mei 2025 hal calon deputi gubernur Bank Indonesia," ujar Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.



Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dalam rapat paripurna pengesahan RUU Minerba menjadi UU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2025 (sumber: tangkapan layar YouTube TV Parlemen)

Photo :

• VIVA.co.id/Yeni Lestari

Namun demikian, Adies belum menyampaikan siapa Deputi Gubernur Bank Indonesia yang akan digantikan tersebut. Namun, bila melihat masa jabatan di antara Dewan Gubernur BI, Doni P Joewono akan berakhir masa jabatannya pada tahun ini. Dia diketahui dilantik pada Agustus 2020.

Sedangkan untuk LPS, Panitia Seleksi Pemilihan (Pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan telah memberikan lima nama calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 kepada Presiden Prabowo Subianto.  

Kelima nama tersebut di antaranya Group Head Office of Chief Economist Group PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Andy Asmoro, Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Andy Samuel.

Kemudian Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia Doddy Zulverdi, Anggota Badan Supervisi LPS Farid Azhar Nasution, dan Purnabakti Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Imansyah.

Halaman Selanjutnya

Kemudian Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia Doddy Zulverdi, Anggota Badan Supervisi LPS Farid Azhar Nasution, dan Purnabakti Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Imansyah.