OJK Sebut Dana Investor Asing Keluar dari Pasar Modal RI Tembus Rp45,19 Triliun

Mata uang Dolar AS
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (KE PMDK), Inarno Djajadi melaporkan ada arus modal keluar atau capital outflow investor asing mencapai Rp45,19 triliun secara year-to-date (ytd).

OJK Panggil Ajaib Sekuritas dan Investor Ritel Niyo di Kasus Investasi Rp 1,8 Miliar

Dia juga mencatat nilai kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp12.420 triliun, atau naik 6,11 persen secara month-to-date (mtd) dan 0,69 persen (ytd).

Pun, Inarno melaporkan untuk yang non-resident telah mencatatkan net buy secara month-to-date, setelah sebelumnya sejak Desember 2024 mencatatkan net sales.

Dorong Ekonomi Hijau dan Target Net Zero Emission, OJK Luncurkan Buku Perdagangan Karbon Bagi Sektor Jasa Keuangan

"Nilai net buy pada Mei 2025 tercatat sebesar Rp 5,53 triliun (mtd) atau Rp 45,19 triliun, itu net sales secara year-to-date," kata Inarno dalam telekonferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan, Senin, 2 Juni 2025.

[Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam telekonferensi pers RDKB Mei 2025, Senin, 2 Juni 2025]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
OJK Rilis Aturan Baru Terkait Pengendalian Internal dan Perilaku Perusahaan Efek untuk Perkuat Pelindungan Investor

Dia juga memastikan pasar saham Indonesia secara month-to-date terus menunjukkan penguatan. Meskipun dinamika tensi perdagangan dan geopolitik global juga masih terus berkecamuk.

Bahkan, Inarno menyebut pasar saham Indonesia telah menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan regional, dengan menguat 6,04 persen di level 7.175. "Sedangkan secara year-to-date meningkat sebesar 1,35 persen," jelas Inarno.

Selain itu, Inarno menambahkan, OJK juga mencatat di rentang 20 Maret-28 Mei 2025, terdapat 40 emiten yang rencananya bakal melakukan buyback alias pembelian kembali saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal itu dengan perkiraan alokasi buyback mencapai Rp21,49 triliun.

"Di mana dari 40 emiten, ada 31 emiten pelaksana buyback dengan nilai realisasi Rp 2,16 triliun atau sebesar 10,05 persen," ujarnya.
 

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tingkatan Transparansi dan Akuntabilitas Sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, OJK Terbitkan 3 SEOJK Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun melalui inovasi yang dituangkan dalam regulasi.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025