Pengelolaan Kantor Ramah Lingkungan, BNI Capai Zero Waste di TPA

BNI Zero Waste.
Sumber :
  • Dokumentasi BNI.

Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuktikan komitmennya sebagai pelopor keuangan berkelanjutan di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan menerapkan prinsip Zero Waste to Landfill di lima Gedung Kantor Pusat per Maret 2025.

Adnan-Indah Tembus Perempat Final Indonesia Open 2025, Wujud Kolaborasi Nyata PBSI

Direktur Risk Management BNI David Pirzada mengungkapkan, program ini mulai dilaksanakan sejak akhir tahun 2024 dan terus disempurnakan hingga saat ini, melibatkan seluruh pegawai di kantor pusat. Capaian nyata dari program ini adalah keberhasilan BNI mencegah terjadinya emisi (avoidance emission) sebesar 210.502 KgCO2eq sejak program ini dijalankan.

"Zero Waste to Landfill mendorong pengelolaan limbah melalui tiga cara, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Dengan kata lain, 100 persen limbah dikelola melalui daur ulang, kompos, pemanfaatan ulang, atau proses lain yang tidak melibatkan pembuangan ke TPA,” ujar David dikutip dari keterangannya, Rabu, 4 Juni 2025.

BNI Bikin Nasabah Cuan di JJF 2025, Ada yang Dapat Logam Mulia hingga Motor Listrik

David menuturkan bahwa pengelolaan limbah di BNI saat ini difokuskan pada upaya pengurangan penggunaan kemasan plastik dan proses daur ulang terhadap limbah yang dihasilkan. Pengolahan limbah dilakukan melalui proses composting untuk limbah organik, proses recycle untuk limbah anorganik, dan Refuse Derived Fuel (RDF) untuk limbah residu.

Gedung BNI

Photo :
  • Istimewa
BNI Tegaskan JJF 2025 Bentuk Komitmen Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif dan Gaya Hidup Digital

Upaya pengolahan limbah ini pun ditunjang oleh ketersediaan infrastruktur pemilahan sampah berupa tempat sampah dengan tiga kategori limbah, serta kampanye aktif kepada seluruh pegawai untuk bersama-sama mengurangi penggunaan kemasan plastik.

“Keberhasilan ini hanya mungkin dicapai karena adanya kesadaran dan kebiasaan baru yang dibangun bersama oleh seluruh pegawai BNI,” tuturnya.

David menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari penerapan green lifestyle di lingkungan kerja BNI, yakni pola hidup ramah lingkungan dengan membuang sampah sesuai kategorisasi (organik, anorganik, dan residu), menghemat penggunaan air, serta tidak menggunakan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dalam aktivitas sehari-hari.

"Budaya green lifestyle yang tumbuh di kalangan karyawan menjadi landasan kuat dalam menjalankan transformasi keberlanjutan BNI secara menyeluruh," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya