Raup Laba Bersih Rp 49,54 Triliun di 2024, Dirut Pertamina Beberkan Faktor Pendukungnya

Jajaran Direksi dan Komisaris Pertamina dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juni 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan, tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang dengan adanya sejumlah dinamika global. Antara lain yakni kondisi geopolitik dunia, yang membuat harga minyak mentah dunia anjlok dibandingkan dengan kondisi di tahun 2023.

Meski demikian, Simon mengaku bangga bahwa Pertamina berhasil menghadapi kondisi tersebut, dengan masih membukukan laba bersih sebesar US$3,13 miliar atau sekitar Rp 49,54 triliun pada 2024.

"Tapi kita bangga Pertamina mampu menghadapi dinamika dan menjaga kinerja positif, yang menandai bahwa Pertamina mampu adaptif dan memiliki daya tahan tinggi sebagai BUMN nasional yang strategis," kata Simon dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juni 2025.

Gedung Pertamina

Photo :
  • Pertamina

Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar US$75,33 miliar, atau sekitar Rp 1.225 triliun di tahun 2024. Menurutnya, hal ini merupakan imbas dari penguatan sinergi pada 4 aspek utama, yakni availability, accessibility, affordability, dan acceptability, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan Dasar Asta Cita.

Dari sisi ketersediaan, Simon memastikan bahwa pihaknya sebagai tulang punggung migas nasional, telah berkontribusi pada 60 persen lifting minyak dan 37 persen lifting gas secara nasional.

Kemudian di sisi hilir, Simon memastikan bahwa Pertamina juga telah menyediakan 70 persen dari total kebutuhan BBM secara nasional. Karena itu, Pertamina diakuinya juga berambisi untuk mendongkrak produksinya dengan target 1 juta barel per hari (bpd), pada tahun 2030 atau lebih cepat.

"Ini tugas besar Pertamina, dan kita berperan penting di dalamnya, bukan hanya soal ketahanan energi tapi juga soal kebijakan energi bangsa," ujarnya.

Pertamina Berdayakan Sahabat Difabel Tampil di World Expo 2025 Osaka

Sejumlah hal yang telah dilakukan Pertamina antara lain yakni langkah digitalisasi guna memperkuat rantai suplai termasuk untuk penyaluran PSO di Patra Niaga, 100 persen digitalisasi Subsidi Tepat Sasaran, biosolar, dan LPG.

Selanjutnya terkait accessibility dan affordability, Simon memastikan bahwa pihaknya juga terus berupaya menyediakan pasokan energi hingga pelosok penjuru Tanah Air. Misalnya melalui program Pertashop dan BBM Satu Harga, yang terus dijalankan Pertamina hingga ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Yupi Tebar Dividen Tunai Perdana Sebesar Rp 503,2 Miliar, 80 Persen Laba Bersih 2024

"Kami berkomitmen untuk memperkuat kinerja dan solusi energi berkelanjutan. Kami juga optimistis bahwa dengan peluang dan potensi yang ada, Pertamina akan mampu mencapai target-target dan berkontribusi ke dalam aspek ketahanan energi nasional," ujarnya.

Kendaraan di Bali Mogok Usai Isi Pertalite, Koster Minta Pertamina Investigasi Menyeluruh
[Humas Pertamina Patra Niaga]

Pertamina Patra Niaga Gelar Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Simak Cara Daftarnya

Pertamina Patra Niaga kembali menyelenggarakan Drag Fest 2025, dimana Putaran I akan dimulai di Lapangan Udara Gading Wonosari, Yogyakarta tanggal 19 -20 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025