Dibuka Memerah, IHSG Bakal Rebound Jika Bertahan di 7.120

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 7 poin atau 0,10 Persen di level 7.158 pada pembukaan perdagangan Senin, 16 Juni 2025.

IHSG Diproyeksi Fluktuatif, Peluang Rebound Terbuka di Tengah Sentimen Politik dan Harga Emas

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal lanjut menguat pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi sedikit terkoreksi mengetes support di 7.120. Jika IHSG kuat bertahan di 7.120, maka berpotensi kembali rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 16 Juni 2025.

IHSG Ditutup Ambruk 1,21 Persen Efek Kekhawatiran Eskalasi Domestik, Cek 3 Saham Perkasa di Jajaran Top Gainers

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Pasar saham Asia-Pasifik mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat pekan lalu, saat Israel melakukan serangan militer terhadap Iran yang menargetkan program nuklir Iran. 

IHSG Sesi I Masih Memerah, Saham Antam hingga Adaro Cerah

Indeks Jepang, Nikkei 225 melemah 0,89 persen dan Indeks Topix turun 0,95 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi melemah 0,87 persen dan Indeks Kosdaq turun signifikan 2,61 persen. 

Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,21 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,59 persen, Indeks Shanghai Composite turun 0,75 persen dan Indeks Taiex Taiwan melemah 0,96 persen.

Menteri pertahanan Israel mengumumkan situasi khusus setelah Israel menyerang Iran. Militer Israel telah memulai serangan udara terhadap Iran, dimana pihak AS justru mengaku tidak ada keterlibatan AS dalam serangan tersebut.

"Support IHSG berada di level 7.090-7.120 sementara resist IHSG di rentang 7.200-7.230," ujarnya.

Ilustrasi IHSG.

Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Sideways di Tengah Lesunya Bursa Asia-Pasifik

IHSG dibuka menghijau 90 poin atau 1,17 persen di level 7.826 pada pembukaan perdagangan Selasa, 2 September 2025.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025