Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional, Intip Kolaborasi BNI dengan Republikorp
- Dokumentasi BNI.
Jakarta, VIVA â PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen mendukung industri pertahanan nasional berkerja sama dengan PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp). Kolaborasi dilakukan dalam menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan domestik.
Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada mengatakan, kolaborasi tersebut bertujuan untuk menghadirkan layanan finansial yang komprehensif, mencakup fasilitas dasar hingga pembiayaan khusus. Sebagai wujud nyata komitmen perseroan dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional, termasuk bidang pertahanan.
âKolaborasi ini menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan sektor strategis nasional melalui pendekatan berbasis kemitraan,â ujar David dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 15 Juni 2025.
Dia menjabarkan, pihaknya akan menyediakan solusi keuangan untuk mendukung penguatan bisnis Republikorp, baik dari sisi operasional maupun investasi strategis.
Pameran industri pertahanan di Jiexpo Kemayoran.
- Istimewa
Republikorp sebagai holding perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi strategis membutuhkan dukungan finansial yang kuat untuk mengembangkan teknologi, logistik, serta pengelolaan proyek berskala besar.
Perusahaan tersebut telah memproduksi sejumlah kendaraan tempur infanteri 8x8, kendaraan Mine-Resistant Ambush Protected Vehicle (MRAP) 4x4, pengangkut pelacak amfibi, sistem pemandu roket, modular strike drone, kapal patroli, kapal rudal cepat, dan kapal patroli lepas pantai.
David menuturkan, lingkup kerja sama tersebut mencakup layanan perbankan dari BNI dan anak perusahaannya, pemanfaatan ekosistem digital BNI oleh Republikorp, serta peluang kolaborasi yang dapat terus diperluas di masa mendatang berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
Ia menyatakan, kolaborasi tersebut sekaligus mempertegas peran aktif BNI sebagai agent of development, yang tidak hanya menyediakan layanan finansial, tapi juga berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor industri dan teknologi pertahanan yang penting untuk kemandirian bangsa.
Berbagai produk pertahanan yang dipamerkan di IndoDefense Expo 2016
- VIVA.co.id/ Danar Dono
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Framework Agreement on Financing antara perwakilan dari kedua perusahaan tersebut berlangsung di sela pameran Indo Defence 2025 yang digelar pada 11-14 Juni lalu di JIExpo, Jakarta.
"Melalui MoU ini, kedua belah pihak berkomitmen menjalankan kerja sama dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum, kebijakan internal, serta prinsip tata kelola yang baik,â ucap David (Ant).