Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Naik Jelang Rilis BI Rate

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 3 poin atau 0,04 Persen di level 7.158 pada pembukaan perdagangan Rabu, 18 Juni 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal lanjut menguat pada perdagangan hari ini.

"Jika IHSG masih bertahan di atas support 7.120, maka IHSG masih berpeluang naik ke 7.190-7.200. Katalis hari ini menunggu pengumuman BI rate," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 18 Juni 2025.

​



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :

• VIVA/M Ali Wafa

Pasar saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Selasa kemarin, seiring para investor yang mencermati perkembangan konflik antara Israel dan Iran.

Teheran dikabarkan menunjukkan kesiapan untuk bernegosiasi, sehingga menumbuhkan harapan bahwa ketegangan dapat diredam.

Selain isu geopolitik, Bank Sentral Jepang alias Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 0,5 persen, dan mengumumkan rencana memperlambat penarikan diri dari pasar obligasi mulai tahun depan.

"Hal itu sebagai bentuk kehati-hatian di tengah volatilitas pasar yang meningkat," ujar Fanny.

Sementara itu, Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,59 persen dan Indeks Topix naik 0,35 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,12 persen dan Indeks Kosdaq turun 0,21 persen.

Selain itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,08 persen seiring Indeks Hang Seng Hong Kong yang juga melemah 0,34 persen.

"Support IHSG berada di level 7.120-7.130 sementara resist IHSG di rentang 7.190-7.200," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Selain isu geopolitik, Bank Sentral Jepang alias Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 0,5 persen, dan mengumumkan rencana memperlambat penarikan diri dari pasar obligasi mulai tahun depan.