Intel PHK Massal di Bawah Pimpinan Baru, 20 Persen Karyawan Terancam Menganggur

Intel Corporation
Sumber :
  • techcrunch

Jakarta, VIVA Intel Corporation memulai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di bawah kepemimpinan Chief Executive Officer baru, Lip-Bu Tan. Ia mengonfirmasi pemangkasan tenaga kerja sebanyak 20 persen buntut perusahaan menutup divisi chip otomotifnya di Jerman dan mengalihdayakan pemasaran ke Accenture.

Pada tahap awal akan dimulai dengan pemecatan 107 karyawan di California sebagaimana pemberitahuan perseroan yang mengacu pada Undang-undang Peringatan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN) di negara bagian tersebut. PHK dijadwalkan mulai berlangsung pada 15 Juli 2025.

Tan menyampaikan, langkah agresif perseroan merupakan bagian dari strateginya untuk menjadikan Intel sebagai perusahaan yang lebih ramping, cepat, dan efisien.

PHK akan memangkas para insinyur dan manajer senior di tim pengembangan CPU dan GPU yang berkantor di Santa Clara, California, Amerika Serikat (AS). Dalam skala global, diperkirakan hingga 20 persen tenaga kerja Intel akan terdampak, terutama pada divisi teknik (engineering), manajemen, dan unit Foundry.

Ilustrasi PHK

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Menurut laporan CRN, beberapa jabatan yang terkait dengan desain dan produksi cip inti Intel segera ditiadakan yang meliputi 22 teknisi desain fisik, software engineering untuk cloud, dan desainer sistem pada cip. Pemangkasan juga berlaku untuk jajaran manajemen, seperti wakil presiden IT, manajer proyek teknik, dan kepala strategi.

"Menghilangkan kompleksitas organisasi dan memberdayakan teknisi kami akan memungkinkan kami untuk melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan memperkuat pelaksanaan kami," tutur Juru Bicara Intel dikutip dari The Economic Times pada Rabu, 2 Juli 2025. 

Tan menyampaikan, tidak ada cara lain bagi perusahaan dalam menghadapi fakta mengenai keharusan mengurangi jumlah pekerja. PHK perlu dilakukan guna mempertahankan perusahaan sekaligus merekrut talenta utama yang lebih berbakat. 

Sambut Direktur Baru! Uber Rekrut CEO Palo Alto Networks, Rekam Jejaknya Nggak Kaleng-Kaleng

Karyawan yang terdampak akan diberikan pemberitahuan 60 hari. Perusahaan akan memberi kompensasi sembilan minggu gaji dan tunjangan kepada para korban PHK. 

PHK diperhitungkan dapat memangkas biaya operasional sebesar US$500 juta pada 2025. Kemudian akan memberikan penghematan tambahan senilai US$1 miliar pada 2026.

Bos Microsoft Buka Suara soal PHK Massal Ribuan Karyawan

Ilustrasi chipset

Photo :
  • Slashgear

Intel juga menutup divisi chip otomotifnya di Munich, Jerman, dan sebagian besar karyawan divisi tersebut akan diberhentikan. Padahal, unit yang dipimpin oleh Jack Weast tengah mengembangkan platform kendaraan berbasis perangkat lunak. 

Donald Trump: Saya Tidak Memikirkan Elon Musk

"Keputusan untuk menutup bisnis otomotif merupakan bagian dari langkah Tan untuk kembali memfokuskan diri pada portofolio klien inti dan pusat data perusahaan," ujar juru bicara Intel.

Perusahaan juga akan mengalihkan sebagian operasional pemasarannya ke firma konsultan global, Accenture. Transisi ini akan difokuskan pada peran komunikasi pelanggan yang akan ditangani oleh sistem kecerdasan buatan (AI) demi memperkuat merek di mata konsumen.

Tan turut mendorong perubahan budaya di perusahaan, khususnya dalam hal komunikasi internal. Ia secara terbuka mengkritik gaya manajemen yang mengaitkan promosi dengan ukuran tim.

Menurutnya, Intel sebenarnya hanya membutuhkan tim kecil dan berdaya sehingga dapat bergerak cepat untuk mengambil alih kepemilikan proyek. Bagi Tan, hal itu dapat dilakukan tanpa birokrasi yang panjang dan berlapis-lapis dalam pengambilan keputusan.

 
"Saya sangat percaya pada filosofi bahwa pemimpin terbaik dapat menyelesaikan pekerjaan paling banyak dengan jumlah orang yang paling sedikit,” imbuh Tan.

Sebagai informasi, Intel sudah pernah melakukan PHK massal pada tahun 2024. Saat itu, perusahaan melakukan pemecatan besar-besaran yang pernah terhadap 15.000 pekerja.

Kini, perusahaan harus melakukan PHK menyusul tekanan produsen chip yang semakin meningkat imbas penurunan permintaan global dan ketatnya persaingan di industri ini. Sepanjang 2025, lebih dari 62.000 pekerja teknologi telah kehilangan pekerjaan, termasuk dari raksasa seperti Microsoft, Amazon, Meta, dan Google.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya