Trump Bebaskan Tarif Dagang ke Indonesia Jika Investasi Bangun Basis Produksi di AS

Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • AP Photo/Alex Brandon

Jakarta, VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia. Besaran tersebut  tidak berubah dari nilai pengumuman tarif resiprokal yang sebelumnya pada April lalu. Keputusan itu tidak goyang meski proses negosiasi dengan pihak Indonesia terus berlangsung intensif saat ini. 

Indonesia Kena Tarif Impor AS 19%, DPR: Ini Pembebanan, Tapi Patut Disyukuri

Keputusan iut diumumkan Trump dalam surat berkop Gedung Putih tertanggal 7 Juli 2025 waktu setempat yang ditujukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

“Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan Tarif kepada Indonesia hanya sebesar 32 persen untuk semua produk Indonesia yang dikirimkan ke Amerika Serikat, terpisah dari Tarif Sektoral lain,” kata Trump  dalam surat yang ia unggah utuh di media sosialnya tersebut, dikutip Selasa, 8 Juli 2025.

Tarif 'Deal' 19 Persen, Prabowo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Trump Via Telepon

Namun demikian, Trump berjanji bahwa Indonesia tidak akan dikenakan tarif apabila berinvestasi langsung di AS. Dia pun menjamin bahwa permohonannya akan diproses dan disetujui dalam hitungan pekan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kecewa dengan Iran dan Israel

Photo :
  • Ist
Harga Emas Hari Ini 16 Juli 2025: Antam Turun, Produk Global Bervariasi

“Memutuskan membangun atau memproduksi produknya di Amerika Serikat,” tulis Trump.

Ia pun menyatakan bahwa angka tarif tersebut masih bisa berubah apabila Indonesia sepakat melakukan penyesuaian terhadap kebijakan dagang dan membuat ekosistem pasar nasional yang lebih terbuka kepada AS.

Trump pun menjelaskan, keputusan ini didasari bahwa dia merasa bahwa AS harus bertindak mengatasi defisit perdagangan yang mereka alami setelah bertahun-tahun menjalin kerja sama dagang dengan Indonesia.

Presiden AS Donald Trump

Photo :
  • CBS News

“Tolong pahami bahwa angka 32 persen ini jauh lebih sedikit dari yang diperlukan untuk menghilangkan disparitas Defisit Perdagangan dengan Negara Anda,” kata Trump dalam surat.

Apabila Indonesia dipandang melakukan tindak balas dengan menaikkan tarif, Trump mengancam akan membalas dengan menambah nilai tarif impor sesuai jumlah itu.

“Ditambah tarif 32 persen yang kami tetapkan,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya