Merry Riana Edukasi Melanggang Pede Melantai di BEI, Sahamnya Langsung Masuk Jajaran Top Gainers

Jakarta, VIVA – Emiten yang bergerak di sektor pendidikan dan pengembangan diri, PT Merry Riana Edukasi Tbk, resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025. Perseroan melenggang di papan pengembangan dengan kode saham MERI.

Perseroan yang didirikan oleh motivator sekaligus financial planner, Merry Riana, pada tahun 2014 menjadi perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2025. 

Founder sekaligus Komisaris Utama MERI, Merry Riana, menyampaikan perseroan yang bergerak di jasa pendidikam berhasil mencatat pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 30 persen secara konsisten selama tiga tahun terakhir. Pencapaian ini bekat tiga lini bisnis pendulang pendapatan MERI, yakni Learning Center, Events, dan Digital Learning.

"MERI adalah mimpi kami bersama, yang selama 10 tahun pertama kami bangun secara organik, tanpa investor, tanpa pinjaman bank, tapi selalu cashflow positif dan profitable," ujar Merry Riana dalam sambutannya saat acara pencatatan saham perdana, Kamis, 10 Juli 2025.

Keputusan melantai di bursa merupakan key milestone dalam perjalanan perseroan untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable, transparan, dan bertanggungjawab. Tidak hanya kepada seluruh investor tetapi juga masyarakat dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis ke depan.

Merry Riana percaya diri sektor pendidikan bisa menjadi peluang besar di pasar modal. Perempuan satu yang memperoleh satu juta dolar di usia 26 tahun ini sangat optimis sektor pendidikan bisa bertumbuh di masa depan. 

"Bukan hanya bisa, tapi sangat bisa. We are very confident," ungkap Merry.

Menurutnya, edukasi adalah sektor masa depan karena bukan hanya tren sesaat tetapi fondasi bagi setiap individu. Khususnya pendidikan soft skill, karakter, leadership, entrepreneurship, dan kepercayaan diri.

"Itu adalah sebuah kebutuhan pokok generasi muda saat ini. Di sinilah, posisi Meri. Bukan sebagai pemain baru, tapi sebagai pemimpin pasar," tegas Merry Riana.

Harga saham MERI pada penawaran perdana diperdagangkan pada level Rp128. Dari lebih 1,03 miliar saham yang dicatatkan di bursa, perseroan berhasil mengumpulkan dana (fund raises) sebesar Rp 30,09 miliar.

Berdasarkan pantauan VIVA, saham MERI langsung mencetak auto reject atas (ARA) sebesar 34,38 persen atau 44 poin ke level 172. Saham MERI juga masuk jajaran top gainers bersama PT Diastika Bioteknindo Tbk (CHEK) sebagai emiten pendatang baru yang listing pada hari ini, Kamis, 10 Juli 2025.

"Hari ini bukan garis akhir, tapi awal dari sebuah legacy. Selamat datang di perjalanan MERI, selamat datang di masa depan pendidikan Indonesia," tutup Merry Riana.

IHSG Gaspol ke Level 7.192 pada Penutupan Bursa, Simak 4 Saham Cetak ARA

IHSG menguat signifikan pada penutupan perdagangan Rabu, 16 Juli 2025. IHSG naik 0,72 persen atau 51,54 poin ke level 7.192. Cek 4 saham sukses melejit hingga cetak ARA.

VIVA.co.id

16 Juli 2025