Sumbang Rp 1.300 Triliun Buat PDB, Ekonomi Kreatif RI Masih Perlu Dipacu

Jakarta Ekraf Connect 2025
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia telah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, dengan sumbangan lebih dari Rp 1.300 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 20 juta tenaga kerja pada 2023.

Di tengah capaian tersebut, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) berkomitmen untuk terus mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di Tanah Air, termasuk melalui upaya regenerasi organisasi di internalnya.

Ketua DPW Gekrafs DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah menegaskan, pihaknya bakal menggelar Kongres-1 dan Rembuk Kreatif Nasional (Reknas), pada 19–20 Juli 2025, guna membahas arah baru sektor ekonomi kreatif di RI.

Ilustrasi ekonomi kreatif.

Photo :
  • UNCTAD

"Dua agenda besar ini diharapkan menjadi ruang formulasi kebijakan dan strategi dalam menghadapi tantangan baru, mulai dari disrupsi digital, kesenjangan akses pasar, hingga keterbatasan pendanaan bagi pelaku kreatif lokal," kata Farazandi dalam keterangannya, Jumat, 18 Juli 2025.

Dia pun menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum DPP Gekrafs saat ini, Kawendra Lukistian, untuk kembali memimpin organisasi tersebut. Namun menurutnya, fokus utama kongres tetap pada upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Jakarta Ekraf Connect 2025

Photo :
  • ist

“Kami seluruh fungsionaris Gekrafs se-DKI Jakarta telah sepakat dan menyatakan sikap untuk satu barisan mendukung Ketum Kawe, untuk berkenan didorong kembali dalam pencalonan Ketua Umum pada Kongres-1 DPP Gekrafs,” ujar Farazandi.

Wakil Ketua MPR: Gen Z dan Milenial Peran Utama Pertumbuhan Ekonomi

Gekrafs yang dalam beberapa tahun terakhir telah memperluas jejaring hingga ke puluhan provinsi dan kota/kabupaten, disebut-sebut masih membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menjaga kesinambungan organisasi dan merespons tantangan sektor secara strategis.

Di luar dinamika kepemimpinan, Reknas juga akan mempertemukan pelaku dan penggiat ekonomi kreatif dari berbagai daerah untuk merumuskan rekomendasi kebijakan. 

Kolaborasi Kreatif, Jakarta Ekraf Connect 2025 Bantu UMKM Naik Kelas

"Dengan ekosistem yang mencakup 17 subsektor, mulai dari kuliner, fesyen, musik, seni pertunjukan, hingga gim dan konten digital, sektor ini diharapkan tetap adaptif terhadap perubahan pasar dan teknologi," ujarnya.

Diketahui, Kongres dan Reknas Gekrafs 2025 dipandang sebagai momen penting, untuk meninjau ulang arah pembangunan ekonomi kreatif nasional. Sebab, sektor ekonomi kreatif ini telah menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi pascaindustri di Indonesia.

Dibalik Gemerlap Panggung: Event Hiburan Sebagai Sumber Cuan dan Peluang Kerja!
Ilustrasi menjembatani bisnis.

Platform Ini Jadi Jembatan 'Potential Buyers' dengan Pemilik Usaha Lokal

Platform ini jadi jembatan 'potential buyers' dengan pemilik usaha lokal.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025