Penyaluran BSU Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2025, Begini Cara PosIND Pastikan Tepat Sasaran
- istimewa.
Jakarta, VIVA – Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Endy Abdurrahman menargetkan seluruh proses penyaluran BSU rampung paling lambat akhir Juli 2025. Seluruh penerima yang telah terdaftar diimbau agar segera mencairkan bantuan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku.
"Kami menggunakan dashboard internal yang memastikan seluruh bantuan tersalur tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan sistem validasi data dari BPJS Ketenagakerjaan dan dukungan teknologi berupa QR Code melalui aplikasi Pospay, kami yakin proses ini lebih efisien dan akuntabel," kata Endy dikutip dari keterangannya, Jumat, 18 Juli 2025.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengungkapkan strategi penyaluran mengandalkan kombinasi antara pemetaan data penerima, integrasi sistem informasi, dan layanan fleksibel di lapangan.
"BSU melalui PosIND ini bisa dicairkan di tempat penerima bekerja seperti pabrik atau industri. Juga bisa dicairkan di seluruh Kantorpos di Indonesia. Kami membuka layanan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, hingga pukul 21.00," ujar Haris.
Wapres tinjau pemberian BSU
- BPJS Ketenagakerjaan
Walaupun banyak pekerja belum tersentuh layanan digital, PosIND tetap menyediakan integrasi teknologi melalui dashboard Pos Giro Cash (PGC) dan aplikasi Pospay sebagai media notifikasi dan pengecekan status bantuan.
Para calon penerima BSU diimbau rutin mengecek status lulus tidaknya sebagai penerima melalui situs resmi BSU Kemenaker atau aplikasi Pospay.
Pospay milik PT Pos Indonesia (Persero) menjadi salah satu terobosan penting dalam program BSU tahun ini. Melalui Pospay, penerima dapat memeriksa status bantuan, menerima notifikasi kelolosan, serta menampilkan QR Code untuk pencairan dana secara cepat dan aman di Kantorpos. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store, membuka akses bagi pekerja yang belum memiliki rekening bank.
Penyaluran BSU di PosIND.
- Dokumentasi Pos Indonesia.
"Selain itu melalui Pospay, masyarakat bisa menerima uang secara digital, melakukan berbagai transaksi pembayaran, pembelian, hingga tabungan. Kami mengedepankan kemudahan akses, terutama bagi mereka yang belum memiliki rekening bank," kata Haris.
Sebagai tambahan, PosIND juga telah menyiapkan sistem notifikasi melalui SMS dan WhatsApp Plus untuk menginformasikan status bantuan kepada calon penerima. Langkah ini dinilai efektif menjangkau pekerja yang aktif di sektor informal atau wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses.