Zulhas Pede Kopdes Merah Putih Bakal Bikin RI Lepas dari Ketergantungan Impor Pangan

Zulhas di Peluncuran Kopdes Merah Putih, Senin, 21 Juli 2025
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kedepannya Indonesia tidak boleh lagi menjadi bangsa yang bergantung pada pangan impor. Karenanya, Prabowo pun mencanangkan sejumlah program kemandirian yang mencakup swasembada pangan, air, hingga energi.

Airlangga Ungkap Skema Impor Migas dari AS: Tunggu Kesepakatan Teknis

Hal itu kembali ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Zulkifli Hasan alias Zulhas, dalam acara peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digelar di Klaten, Jawa Tengah.

"Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, Bapak Presiden telah memberikan arahan yang tegas kepada kami bahwa 'Kita tidak boleh bergantung pada impor pangan'," kata Zulhas dalam telekonferensi pers di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 21 Juli 2025.

Viral Eks TNI AL Minta Pulang Usai Gabung Tentara Rusia, Begini Respons Kemlu

"Makanya kita harus berdaulat. Kita harus swasembada pangan, air, dan energi. Berkali-kali juga beliau (Presiden Prabowo) telah sampaikan mengenai hal itu," ujarnya.

Karenanya, melalui peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang merupakan tonggak baru bagi ekosistem koperasi di Tanah Air ini, Zulhas meyakini bahwa swasembada pangan, air, dan energi akan bisa tercapai. Antara lain melalui pengelolaan koperasi yang modern, efektif, dan digital seperti yang digagas melalui Kopdes Merah Putih tersebut.

Prabowo: Angka Pengangguran Menurun, Angka Kemiskinan Absolut Turun

Selain itu, Zulhas juga menekankan kembali arahan Presiden Prabowo untuk memberdayakan para petani lokal, supaya kedepannya menjadi lebih berdikari melalui sistem koperasi yang adil dan berkelanjutan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Arahan Bapak telah diterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan pangan. Termasuk penguatan ekosistem pertanian berbasis desa melalui Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat," kata Zulhas.

Terlebih, lanjut Zulhas, hal-hal semacam inilah yang juga turut mendasari pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang diharapkannya tidak hanya jadi wadah produksi dan distribusi melainkan juga untuk memotong rantai pasok hingga memberantas tengkulak dan rentenir.

"Pemberdayaan petani, nelayan, serta para pelaku ekonomi desa lainnya, harus dilakukan dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan, atau dengan ekonomi kerakyatan sebagaimana yang berkali-kali disampaikan oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya