Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, BTN Sabet 2 Penghargaan Internasional

BTN.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

Jakarta, VIVA – Prinsip tata kelola yang baik Good Corporate mencerminkan sebuah perusahaan memastikan operasional dikelola secara transparan dan akuntabel sehingga meningkatkan citra dan kepercayaan publik hingga mendorong pertumbuhan berkelanjutan. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menjadi perusahaan tanah air yang membuktikan berhasil menerapkannya dengan meraih dua penghargaan dalam ajang ASEAN Corporate Governance Awards (ACGA) 2025.

Pegadaian Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025

BTN meraih gelar sebagai 50 ASEAN Public Listed Companies (PLCs) dan Top 5 Indonesia Public Listed Companies (PLCs). Penghargaan ini merupakan hasil dari proses seleksi dan evaluasi ketat terhadap 569 perusahaan publik dari 6 negara Asia Tenggara.

Penilaian melalui mekanisme ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang telah diakui secara internasional sebagai standar penilaian tata kelola perusahaan berbasis prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.

BTN Sediakan Pembiayaan Hunian Buat Da'i hingga Guru Ngaji dengan Skema yang Nyaman di Hati

Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo menuturkan, capaian ini menjadi validasi atas perjalanan panjang transformasi tata kelola di perseroan yang dijalankan secara konsisten. Ia menambahkan, penerapan GCG bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi telah menjadi budaya kerja dan bagian dari strategi bisnis berkelanjutan BTN. 

Menara BTN.

Photo :
  • dokumentasi BTN
KPK Bahas Tata Kelola Nikel Bersama Sejumlah Menteri Prabowo

"Kami percaya bahwa tata kelola yang kuat akan memperkuat kepercayaan publik, memperbaiki efisiensi operasional, dan mendukung kinerja jangka panjang,” ujar Eko dalam keterangan resminya yang dikutip Jumat, 25 Juli 2025. 

Prestasi ini sekaligus mencerminkan konsistensi emiten perbankan yang fokus terhadap pembiayaan rumah dalam menerapkan prinsip tata kelola. Selain itu, BTN juga menunjukkan perbaikan dan pembenahan secara berkelanjutan di seluruh aspek organisasi.

Kedua penghargaan menambah deretan trofi yang pernah diraih BTN dalam ajang ACGS sebelumnya. Perseroan berhasil menyabet Top 3 Indonesia PLCs dan termasuk dalam ASEAN Asset Class bersama 10 perusahaan terbaik lainnya.
 
Bagi BTN, keberhasilan meraih apresiasi skala internasional menjadi pemacu untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan. Ini demi mendukung agenda pertumbuhan yang inklusif, kredibel, dan berkelanjutan, baik di level nasional maupun regional.

Ketua ACMF Working Group on Corporate Governance sekaligus Ketua Philippines Securities and Exchange Commission, Francisco Edralin Lim, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan tahun ini. Ia menekankan bahwa hasil penilaian 2023 sampai 2024 mencerminkan peningkatan nyata dalam kualitas tata kelola perusahaan di kawasan.

 
“Para penerima penghargaan telah menunjukkan bukan hanya kepatuhan, tetapi juga keteladanan. Prestasi mereka menjadi tolok ukur bagi perusahaan lain di kawasan ASEAN untuk terus meningkatkan standar tata kelola secara kolektif,” ungkap Lim.

Dari sisi penilaian nasional, RSM Indonesia sebagai Domestic Ranking Body menyatakan penghargaan ini mencerminkan kemajuan perusahaan-perusahaan publik Indonesia, khususnya BUMN, dalam menerapkan praktik tata kelola yang sejajar dengan standar global. Di mana semakin banyak perusahaan di dalam negeri yang menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta peran Direksi dan Dewan Komisaris. 

"Penghargaan ini mencerminkan bahwa tata kelola yang baik tidak hanya membangun kepercayaan pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Angela Simatupang, Corporate Governance Expert ACGS dan Senior Partner RSM Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya