Maruarar Sebut 25 Ribu Rumah Subsidi Mulai Diluncurkan September

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa program rumah subsidi diluncurkan secara masif pada September 2025, dengan target minimal 25 ribu unit.

Pesan Menohok Ketua Tim Reformasi Polri: Jadi Polisi Harus Ada Manfaatnya, Stop Sombong!

Hal itu disampaikan Maruarar setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Penampakan rumah subsidi untuk wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung

Photo :
  • VIVA/Fajar Ramadhan

Buzzer Disebut Buat Program Pro-Rakyat Terhambat

"Tadi saya laporkan bahwa kami membuat acara di bulan September, yaitu acara peluncuran rumah subsidi. Rencananya secara masif di bulan September sekitar 25 ribu, minimal 25 ribu, yang rencana akan dihadiri oleh Bapak Presiden," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Ara itu menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari peningkatan kuota rumah subsidi nasional yang tahun ini mencapai 350 ribu unit, naik dari kisaran 200 ribu unit pada tahun-tahun sebelumnya.

Maruarar Tegaskan Akad Massal 26.000 Unit Rumah Subsidi Khusus Buat MBR

Adapun sebaran alokasi rumah subsidi telah ditetapkan untuk berbagai kelompok masyarakat. Petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi 20 ribu unit, sementara sopir 8 ribu unit, dan pekerja media 3 ribu unit.

Ara mengatakan skema pembiayaan rumah subsidi menggunakan suku bunga sebesar 5 persen karena, jauh lebih rendah dibandingkan skema rumah komersial yang mencapai 12 persen.

"Salah satu yang terobosan adalah karena ini sangat menarik, yaitu bunganya hanya 5 persen karena di subsidi, kalau komersial itu 12 persen," ucap Ara.

Rumah cluster terjangkau dan subsidi yang ditawarkan Perumnas.

Photo :
  • Dok. Perumnas

Dia juga menyampaikan bahwa uang muka yang dibebankan kepada masyarakat juga hanya sebesar 1 persen.

"DP-nya 1 persen, jadi peminatnya sangat banyak sekali," kata dia.

Ara mengatakan peluncuran 25 ribu rumah subsidi dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Presiden Prabowo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Ant)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. (Ilustrasi)

MBG Disebut Bukan Janji Politik, Tapi Misi Peradaban

Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Sirodj Institute menilai bahwa program MBG pasti dan perlu untuk terus dijalankan.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025