IHSG Sesi I Menguat Hampir 1 Persen, Cek 3 Saham di Jajaran Top Gainers
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) sebesar 0,96 persen atau 71,96 poin pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 5 Agustus 2025. Kenaikan mendorong IHSG terbang ke level 7.536,61.
Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 7.503-7.541. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 10,21 triliun.Â
Lonjakan sejumlah sektoral turut mendorong IHSG mampu bergerak lebih tinggi. Sektor siklikal melesat 1,67 persen, sektor infrastruktur melejit 1,47 persen dan sektor keuangan melonjak 1,20 persen.Â
Phintraco Sekuritas menyampaikan, kinclongnya IHSG turut ditopang oleh kenaikan sejumlah saham perbankan berkapitalisasi besar (big cap). Saham BMRI melambung 2,60 persen, saham BBRI meningkat 1,35 persen, saham BBNI melonjak 4,49 persen dan  dan BBCA naik 2,11 persen.Â
Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Meski IHSG kinclong, sektor industri dan kesehatan tersungkur di zona merah. Masing-masing tergerus 0,61 persen dan 0,06 persen.
Secara teknikal, Phintraco Sekuritas melihat indikator stochastic RSI menunjukkan kondisi oversold. Posisi ini mengindikasikan potensi rebound lanjutan.Â
"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.500-7.550 pada sesi kedua perdagangan hari ini," ungkap Phintraco Sekuritas dalam keterangan resminya, Selasa, 5 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham yang membukukan lompatan harga tertinggi. Jajaran top gainers diisi oleh:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Area operasi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
- Dok. Amman
Saham AMMN melambung sebesar 6,23 persen atau 450 poin hingga menembus area 7.675.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT menyusul dengan mencatat kenaikan sebesar 6,11 persen atau 140 poin menjadi 2.430.
Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Saham SCMA juga mencetak hasil positif berkat lonjakan sebesar 5,36 persen atau 12 poin ke level 1.810.
IHSG Melemah Tipis 0,18% Usai AS Berlakukan Tarif 19 Persen untuk Indonesia
IHSG ditutup turun 0,18 persen ke level 7.490 pada 7 Agustus 2025, dibayangi sentimen negatif dari tarif 19 persen oleh AS dan tekanan jual di saham-saham konglomerasi.
