AI Bukan Lagi Pilihan
- freepik.com/freepik
Jakarta, VIVA — Dalam satu dekade terakhir, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah berevolusi dari sekadar teknologi pendukung menjadi salah satu pilar utama transformasi bisnis.
Di berbagai sektor, AI membantu perusahaan mengotomatisasi proses yang kompleks, memprediksi tren pasar, memberikan rekomendasi berbasis data, hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal.
Kemampuannya untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah masif dalam waktu singkat telah mendorong percepatan pengambilan keputusan dan efisiensi operasional di tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, di balik peluang yang begitu besar, penerapan AI juga membawa tantangan yang tidak kalah penting. Semakin banyak data yang dikelola, semakin tinggi pula risiko terhadap keamanan informasi dan privasi.
Infrastruktur digital yang belum matang, kebijakan tata kelola data yang lemah, hingga potensi bias algoritma menjadi isu-isu yang perlu diantisipasi.
Pertanyaannya kini bukan hanya bagaimana memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga bagaimana melakukannya secara aman, etis, dan berkelanjutan.
Inilah konteks yang melatarbelakangi PT Intikom Berlian Mustika menggelar Intikom LeadX Conference 2025 pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat.
Mengusung tema “Leveraging AI for Business Productivity and Data Resilience”, forum ini dirancang untuk menjadi titik temu para pemimpin bisnis dan praktisi teknologi yang ingin mengoptimalkan manfaat AI sekaligus memastikan ketahanan dan keamanan data tetap terjaga.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, jaringan 170+ service points, 700+ karyawan, dan lebih dari 700 pelanggan aktif, Intikom memahami bahwa teknologi hanyalah alat — yang menentukan hasil akhirnya adalah bagaimana teknologi tersebut diintegrasikan ke dalam strategi bisnis.
LeadX 2025 menjadi wadah untuk membahas hal ini dari berbagai perspekti, yakni bisnis, teknologi, keamanan, dan regulasi.
"Kami ingin menghadirkan ruang diskusi yang membangun, di mana ide dan pengalaman dapat dipertukarkan untuk menciptakan masa depan bisnis yang produktif, aman, dan tangguh," ungkap Agus Susanto, CEO Intikom.
Dengan mengedepankan sinergi antara inovasi dan keamanan, LeadX 2025 diharapkan menjadi momen penting untuk menyatukan visi bisnis dan teknologi di era AI — mendorong kolaborasi lintas industri demi membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia.