OJK Beberkan Perbedaan Strategi Pengembangan Kripto di Indonesia dengan Kawasan Asia Pasifik

Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar masing-masing regulator keuangan di kawasan Asia PAsifik memiliki strategi tersendiri dalam mengatur dan mengembangkan aset digital, termasuk kripto dan stablecoin.

Bjorka Jual 4,9 Juta Nasabah Bank di Dark Web Seharga Puluhan Juta, Transaksi Pakai Kripto

Mahendra menjelaskan, sejumlah yurisdiksi negara di kawasan tersebut seperti Hong Kong bahkan sudah lebih maju dalam penerapan kebijakan terkait kripto. Beberapa di antaranya telah resmi menerbitkan stablecoin untuk mendukung pasar keuangan.

“Pertama dari Hong Kong Monetary Authority. Lalu dari Korean Central Bank. Lalu dari Japanese Bank of Japan. Mereka menyampaikan bahwa sudah issuing stablecoin masing-masing yurisdiksi,” kata Mahendra dalam CFX Crypto Conference 2025 di Tabanan, Bali, dikutip Jumat, 22 Agustus 2025.

7 Peristiwa yang Bisa Bikin Pasar Kripto Bergejolak pada Oktober 2025

Menurut dia, jika sebelumnya banyak pihak masih ragu dengan kompleksitas aset digital, kini regulator mulai mengadopsi strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan domestik masing-masing negara.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (Tengah)

Photo :
  • Antara.

Simak Strategi Cuan saat Pasar Kripto Anjlok Rp19 Triliun Imbas Volatilitas Tinggi

Ia mengatakan, fokus pemanfaatan stablecoin pun berbeda. Hong Kong menekankan pada aspek likuiditas dan stabilitas pasar, Korea Selatan memilih jalur berbeda, sementara Jepang menaruh perhatian pada diversifikasi aset keuangan.

Lebih lanjut, Mahendra mengatakan Indonesia melalui OJK akan terus mengembangkan regulasi aset digital sesuai mandat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Dalam aturan tersebut, OJK memiliki kewenangan luas untuk mengatur dan mengawasi aset digital.

“Strategi Indonesia tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, perlindungan konsumen, serta tata kelola yang kuat, sambil tetap membuka ruang inovasi dalam ekosistem keuangan digital,” ujar dia.

Suasana Badai Taifun Kong-rey yang melanda Distrik Zhongzheng, Taipei, Taiwan

KJRI Hong Kong Minta WNI di Makau Waspadai Topan Matmo

KJRI Hong Kong meminta semua WNI di daerah tersebut selalu menjaga keselamatan serta mematuhi protokol keselamatan sesuai ketentuan setempat.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025