Airlangga Sebut PHK di Gudang Garam Akibat Modernisasi, Janji Bakal Monitor
- [Mohammad Yudha Prasetya]
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, pihaknya bakal memantau fenomena terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam.
Menurutnya, fenomena PHK di salah satu produsen rokok terbesar Tanah Air itu adalah akibat dari upaya modernisasi yang dilakukan pihak perusahaan.
"Kami monitor (soal PHK), karena Gudang Garam juga sudah menggunakan modernisasi. Nanti kami lihat," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 September 2025.
Muahimin meninjau buruh rokok Gudang Garam di Kediri
Meski demikian, Airlangga mengaku bahwa pihaknya belum menerima laporan apapun dari pihak Gudang Garam terkait masalah PHK ini.
Diketahui, sebelumnya telah marak beredar sebuah tayangan video di media sosial, yang memperlihatkan suasana haru dari puluhan karyawan PT Gudang Garam di Tuban, Jawa Timur, yang tengah berjabat tangan saat melakukan perpisahan.
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, terlihat sejumlah pegawai yang tampak mengenakan kemeja dengan bordiran logo khas Gudang Garam di saku kemejanya.
Kabar soal PHK massal di Gudang Garam ini juga telah dikonfirmasi oleh Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Namun, Iqbal menyebut bahwa pihaknya akan terlebih dahulu memverifikasi informasi PHK di Gudang Garam tersebut.
Pemilik Gudang Garam tahun ini terpental dari daftar 10 terkaya di Indonesia.
- vstory
Meski demikian, apabila PHK massal ini benar-benar terjadi, Iqbal menegaskan bahwa kondisi itu merupakan gambaran dari semakin lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.
"Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu," ujarnya.