8 Profesi Bergaji Tinggi Ini Bisa Diraih Tanpa Gelar Sarjana, Penghasilan Tembus Rp1 Miliar

Ilustrasi bekerja.
Sumber :
  • freepik.com/jcomp

Jakarta, VIVA – Di era modern ini, gelar sarjana bukan lagi satu-satunya tiket untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi. Studi terbaru dari LendingTree menemukan bahwa jutaan orang di Amerika berhasil meraih gaji ratusan juta rupiah per tahun meski tidak menempuh pendidikan tinggi. 

11 Sertifikasi yang Dibutuhkan di 2030, bikin Makin Dilirik Perusahaan hingga Potensi Naik Gaji

Bahkan di beberapa profesi, lebih dari 40% pekerja non-gelar mampu menghasilkan US$100.000 atau setara Rp1,64 miliar per tahun. Hal ini membuktikan jalur non-tradisional kini semakin terbuka lebar bagi mereka yang ingin sukses.

Di sisi lain, biaya kuliah terus meningkat pesat. Melansir dari Forbes, Jumat, 12 September 2025, rata-rata biaya kuliah di perguruan tinggi negeri Amerika, meningkat lebih dari 125% di atas inflasi dalam 30 tahun terakhir, meninggalkan banyak lulusan dengan utang mahasiswa hingga US$1,8 triliun atau sekitar Rp29,52 triliun. 

10.000 Pekerjaan 'Lenyap' dalam 3 Bulan Terakhir, Sektor Ini Paling Terpukul

Berikut ini daftar pekerjaan bergaji tinggi yang bisa diraih meski tidak menempuh pendidikan tinggi:

Ilustrasi bekerja di kantor.

Photo :
  • inmagine
10 Kerjaan Menyenangkan Ini Bayarannya Selangit hingga Tembus Miliaran per Tahun, Minat?

1. Chief Executives & Legislators (63,6%)

Perubahan ini membuka peluang untuk pekerjaan bergaji tinggi yang sebelumnya hanya untuk lulusan perguruan tinggi. Dalam 20 bidang karier, setidaknya 40% pekerja tanpa gelar sarjana menghasilkan gaji enam angka, dipimpin oleh posisi chief executive dan legislator. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kemampuan strategis lebih penting daripada sekadar gelar.

2. Architectural & Engineering Managers (60,9%)

Profesi di bidang teknik tradisional tetap menjadi jalur handal untuk meraih gaji besar. Permintaan tinggi, terbatasnya tenaga ahli, dan sifat pekerjaan yang tidak bisa di-outsourcing menjadikan bidang ini menguntungkan. Para manajer arsitektur dan teknik bisa memperoleh gaji premium melalui pengalaman dan keterampilan, tanpa gelar sarjana formal.

3. Software Developers (56,5%)

Bidang teknologi menunjukkan perubahan signifikan, dengan lebih dari separuh pengembang perangkat lunak tanpa gelar mampu meraih gaji enam angka. Perusahaan besar seperti Google, Apple, IBM, dan Microsoft kini membuka posisi bergaji tinggi bagi pekerja berbakat yang memiliki sertifikasi dan kemampuan nyata, bukan sekadar ijazah.

4. Power Plant Operators (52,4%)

Profesi teknis seperti operator pembangkit listrik tetap menawarkan jalur karier jelas dan penghasilan tinggi. Meskipun membutuhkan pelatihan intensif di tempat kerja, peran ini tidak bisa di-outsourcing, sehingga pekerja yang terampil memiliki posisi yang aman dan penghasilan yang stabil.

5. Elevator Installers & Repairers (51,9%)

Instalasi dan perbaikan lift merupakan bidang teknis dengan permintaan tinggi. Pelatihan langsung di lapangan menjadi kunci sukses, dan pekerja yang handal dapat meraih gaji enam angka tanpa gelar sarjana.

6. Locomotive Engineers (46,9%)

Insinyur lokomotif menunjukkan bahwa keterampilan spesifik yang jarang dimiliki orang membuka peluang gaji tinggi. Jalur ini menekankan pengalaman praktis dan sertifikasi daripada pendidikan formal.

7. Electrical Power-Line Installers (44,1%)

Profesi pemasangan saluran listrik menawarkan karier jangka panjang dengan gaji premium. Kemampuan teknis dan pengalaman lapangan menjadi faktor utama kesuksesan.

8. Sales Professionals

Bidang penjualan tetap menekankan performa di atas kredensial. Perwakilan berprestasi di teknologi, farmasi, dan peralatan industri rutin meraih gaji enam angka melalui komisi. Real estate juga menawarkan peluang serupa dengan penghasilan besar bagi profesional top yang menguasai pasar dan membangun relasi.

Sertifikasi Industri

Sertifikasi kini menjadi mata uang profesional yang membuktikan kemampuan nyata, di antaranya:

- AWS Certifications untuk cloud architect

- Magang teknis seperti elektrik, dari pemula hingga master

- CompTIA, Google Cloud, Microsoft Azure di berbagai industri

Keterampilan AI & Soft Skills

AI membuka peluang baru bernilai tinggi, termasuk prompt engineering, AI auditing, dan cybersecurity dengan spesialisasi AI. Soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah tetap sangat dihargai, bahkan tak tergantikan oleh teknologi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya