Akselerasi Transformasi Praktik Bisnis Hijau di Indonesia, IDSurvey Lakukan Ini
- indoenergi.com
Jakarta, VIVA – IDSurvey menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi praktik bisnis hijau melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah stakeholders strategis. Hal tersebut guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Indonesia.
Kerja sama dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, PT Wasteforchange Alam Indonesia (W4C), dan PT Katadata Indonesia. Langkah ini menjadi bukti nyata peran IDSurvey dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor mulai dari lembaga pemerintah, mitra usaha, hingga komunitas akademik guna mempercepat penerapan prinsip keberlanjutan di berbagai lini industri.
"Indonesia memiliki potensi energi terbarukan setara 3.700 GW dengan potensi terbesar berasal dari energi surya, hidro serta panas bumi. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi pemanfaatan limbah dengan sistem waste to energy dalam ekosistem hutan, Indonesia tercatat sebagai pemilik hutan tropis terbesar ke-3 di dunia, serta ekosistem mangrove sebesar 3,3 juta hektar yang dapat berperan sebagai penyerap karbon,” ujar Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono dikutip dari keterangannya, Senin, 15 September 2025.
Dia menegaskan, berbicara terkait cicular economy, potensi daur ulang, efisiensi sumber daya, serta green packaging dapat menjadi fokus dalam mekanisme pengelolaan sampah. Semua hal ini memposisikan Indonesia dapat menjadikan tantangan menjadi peluang dalam ranah transformasi hijau.
"Kami memahami jalan menuju keberlanjutan dan transisi hijau tidaklah mudah. Implementasi yang belum merata, standar dan transparansi yang masih terbatas, serta meningkatkan kepercayaan berbagai pihak adalah tantangan lain yang tumbuh sejalan dengan implementasi keberlanjutan,” tambahnya.
Pertamina kembangkan energi transisi
- Pertamina
Melalui kerja sama ini, IDSurvey bersama para stakeholders akan berfokus pada tiga bidang utama:
1. Testing, Inspection, Certification, Consultation, Classification, Statutory, Verification, dan Training untuk menunjang rencana strategis di bidang:
- Tata lingkungan dan sumber daya alam berkelanjutan,
- Pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya beracun,
- Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan,
- Pengendalian perubahan iklim dan tata kelola nilai ekonomi karbon, serta
- Penegakan hukum lingkungan hidup.
2. Penguatan ekosistem pengelolaan sampah nasional yang terstandarisasi dan terukur.
3. Pengembangan informasi digital, riset berbasis data, dan branding dalam mendukung praktik bisnis berkelanjutan.
Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono
- Dok. IDSurvey
Inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat ekosistem hijau nasional serta mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan NZE.
“Kami tidak hanya membimbing, namun memverifikasi dan memastikan bahwa transisi hijau tidak hanya mungkin dilakukan, tapi terukur dan terpercaya. Mari bersama, kita bangun Indonesia yang tidak hanya maju, tapi juga berkelanjutan. IDSurvey siap berkolaborasi dan menjadi mitra strategis dalam transisi hijau," tutupnya.
