Soal Dana Rp 200 Triliun Buat 5 Bank, Anindya Bakrie: Bagus, Tinggal Penyerapannya
- [Mohammad Yudha Prasetya]
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut baik soal kucuran dana oleh pemerintah kepada 5 Bank Himbara, demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di sisa tahun 2025. Kelima Bank Himbara yang diguyur dana segar itu antara lain yakni BRI, BNI, BSI, Bank Mandiri, dan BTN.
Karenanya, Anindya pun berharap penyerapan dana melalui kredit yang akan kembali dikucurkan oleh bank-bank Himbara tersebut, nantinya bisa sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.
"Saya rasa bagus. Menggerakkan ekonomi. Tinggal penyerapannya saja," kata Anindya di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Selasa, 16 September 2025.
Anindya Bakrie
- [Mohammad Yudha Prasetya]
Sebelumnya, Anindya juga meyakini bahwa upaya menggerakkan perekonomian nasional di sisa tahun 2025 ini, juga akan bisa dicapai dengan mengoptimalisasi sektor perumahan melalui capaian target pada program 3 juta rumah. Karenanya, Kadin Indonesia bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) serta Danantara Indonesia, juga telah mengumpulkan seluruh stakeholder sektor perumahan pada pekan lalu.
Dalam forum yang dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengembang, kontraktor, pedagang bahan bangunan, hingga pelaku UMKM di sektor perumahan itu, seluruh pihak telah sepakat untuk bersama-sama mendukung terealisasinya program 3 juta rumah tersebut.
"Minggu lalu, Kadin telah berkolaborasi dengan Kementerian PKP dan BPI Danantara, untuk mengadakan sosialisasi KUR Perumahan bagi UMKM agar naik kelas dalam ekosistem perumahan rakyat, di rumahnya Pak Rosan," kata Anindya.
"Kepada ratusan pelaku usaha yang hadir saat itu, kita menyerukan bahwa dari sektor pengembang dan kontraktor, pedagang bahan bangunan, dan UMKM, siap untuk mengikuti program ini," ujarnya.
Usai acara tersebut, Anindya menegaskan bahwa Kadin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemangku kepentingan, atas komitmen mereka dan keyakinan bersama bahwa program 3 juta rumah tersebut akan sukses.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari konsep Indonesia Incorporated yang telah didengungkan oleh Presiden Prabowo Subianto, di salah satu acara Kadin pada awal 2025 lalu. Melalui konsep tersebut, Presiden meneguhkan makna bahwa semua masyarakat Indonesia harus bergotong royong untuk sama-sama naik kelas.
"Mudah-mudahan ini semua dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai KPP dan cara kerjanya, meningkatkan keterlibatan-keterlibatan dunia usaha, khususnya UMKM dalam program 3 Juta Rumah, dan peran dunia usaha khususnya asosiasi pengembang, kontraktor, dan pedagang bahan bangunan akan sangat menentukan keberhasilan PKP," ujarnya.