5 Green Jobs dengan Pertumbuhan Tercepat, Gajinya Bisa Tembus Miliaran!
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Perubahan iklim, kebijakan energi baru, hingga teknologi ramah lingkungan mulai mengubah arah dunia kerja. Jika sebelumnya profesi di bidang kesehatan mendominasi pertumbuhan lapangan kerja, kini pekerjaan hijau atau green jobs mulai mengambil peran penting.Â
Dalam satu dekade ke depan, pekerjaan yang berhubungan dengan keberlanjutan diperkirakan akan tumbuh lebih cepat daripada sebagian besar profesi lain di Amerika Serikat.
Hal ini didorong oleh teknologi baru, komitmen global terhadap iklim, hingga investasi swasta maupun pemerintah. Tidak hanya sektor riset dan kebijakan, bidang teknis seperti energi terbarukan kini menempati daftar teratas pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat.Â
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) bahkan memproyeksikan teknisi turbin angin dan instalatur panel surya akan menjadi dua dari karier dengan pertumbuhan tercepat hingga 2034. Berikut adalah lima pekerjaan hijau dengan prospek paling cerah di masa depan, seperti dirangkum dari Forbes, Jumat, 19 September 2025.
Ilustrasi Energi Terbarukan
- freepik.com/freepik
1. Teknisi Layanan Turbin Angin
Teknisi turbin angin bertugas merawat dan memperbaiki turbin yang menghasilkan energi terbarukan. Profesi ini menuntut keterampilan mekanik, keberanian bekerja di ketinggian, serta pelatihan teknis.Â
Meski jumlah pekerja masih relatif kecil dibandingkan sektor besar seperti kesehatan, laju pertumbuhannya sangat mencolok.
BLS memperkirakan pertumbuhan pekerjaan ini sekitar 50–60 persen dalam dekade mendatang, jauh melampaui rata-rata profesi lain. Gaji median tahunan seorang teknisi turbin angin mencapai sekitar US$62.580 atau setara Rp1,02 miliar.Â
Negara bagian seperti Colorado, North Dakota, South Dakota, dan Indiana sudah memiliki konsentrasi pekerjaan energi angin tertinggi per kapita, mencerminkan jangkauan geografis industri ini.
2. Instalatur Panel Surya
Profesi ini melibatkan perakitan dan perawatan sistem yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Seiring harga panel surya yang semakin terjangkau dan semakin banyak komunitas membangun infrastruktur energi terbarukan, kebutuhan instalatur berpengalaman akan terus meningkat.
BLS memproyeksikan pertumbuhan sekitar 42 persen hingga 2034. Gaji median tahunan instalatur panel surya adalah US$51.860 atau sekitar Rp850 juta. Meski jumlah total pekerjanya masih lebih kecil dibandingkan industri besar lainnya, arah pertumbuhan ini menandakan pergeseran mendasar dalam cara listrik akan diproduksi di masa depan.
3. Ilmuwan Data Iklim dan Lingkungan
Meskipun tidak melonjak setinggi pekerjaan energi terbarukan, permintaan ilmuwan data di bidang iklim dan lingkungan semakin tinggi. Mereka membantu pemerintah, perusahaan, dan organisasi nirlaba menganalisis risiko iklim, emisi, hingga strategi adaptasi.
Profesi ini menawarkan gaji yang sangat kompetitif, sering kali melebihi US$100.000 atau Rp1,64 miliar per tahun. Pertumbuhannya selaras dengan tren analisis data secara umum, yang kini menjadi pilar penting pengambilan keputusan di berbagai sektor.
4. Spesialis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
Teknologi penangkapan karbon merupakan bidang baru dengan potensi besar. Seiring meningkatnya investasi pemerintah dan perusahaan dalam mengurangi emisi, pekerjaan di bidang desain, instalasi, dan pemantauan sistem penyimpanan karbon diperkirakan akan tumbuh.
Rentang gaji sangat bervariasi, tetapi insinyur dan teknisi berpengalaman dalam bidang ini umumnya berpenghasilan hingga enam digit dolar AS per tahun, atau lebih dari Rp1,64 miliar. Profesi ini dipandang sebagai salah satu solusi teknologi penting dalam upaya mencapai target iklim global.
5. Pakar Pertanian Berkelanjutan dan Sistem Pangan
Pekerjaan di bidang pertanian berkelanjutan, praktik regeneratif, serta inovasi pangan juga akan meningkat pesat. Peran mereka sangat penting untuk mengurangi emisi terkait penggunaan lahan sekaligus memastikan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim.
Kisaran gaji bervariasi sesuai peran dan lokasi, tetapi permintaan terhadap tenaga kerja hijau di sektor pertanian berkembang di kawasan pedesaan maupun perkotaan. Hal ini mencerminkan semakin pentingnya sistem pangan berkelanjutan dalam ekonomi masa depan.
Mengapa Pertumbuhan Green Jobs Penting?
Pertumbuhan pekerjaan hijau memberikan sinyal kuat tentang arah ekonomi dunia. Investasi dari Inflation Reduction Act, CHIPS Act, dan kebijakan lain mulai mendorong pertumbuhan saat ini.Â
Laporan ESG perusahaan dan tekanan dari investor semakin mempercepat penciptaan lapangan kerja hijau di sektor swasta.
Meskipun pekerjaan di sektor kesehatan tetap mendominasi jumlah total pertumbuhan tenaga kerja, green jobs menonjol karena potensinya untuk mengubah cara energi dan sumber daya digunakan.Â
Satu dekade ke depan akan menyaksikan transformasi tenaga kerja, di mana energi bersih dan ketahanan iklim tidak lagi menjadi bidang khusus, melainkan pilar utama keamanan ekonomi.