Dongkrak Keselamatan Pelayaran, Menhub Dudy Pacu Inovasi Teknologi via E-Pas Kecil Digital

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi
Sumber :
  • [dok. BKIP Kementerian Perhubungan]

Jakarta, VIVA – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan komitmen Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, salah satunya melalui terobosan inovasi teknologi.

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Motor Pertama Kali

Hal ini disampaikan Menhub Dudy dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis, 25 September 2025.

"Kemenhub terus berupaya meningkatkan keselamatan pelayaran. Di antaranya, kami terus memperkuat regulasi, infrastruktur, serta memperkenalkan inovasi teknologi," kata Dudy dalam keterangannya, Kamis, 25 September 2025.

Ditarget Beroperasi Sebulan Lagi, Menhub Dorong KAI Rampungkan Stasiun KRL di JIS

[Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam diskusi bersama media di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Mei 2025]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia menjelaskan, salah satu terobosan yang dilakukan adalah transformasi dokumen hukum kapal dari Pas Kecil berbentuk kertas, menjadi E-Pas Kecil digital.

Patung Jenderal Sudirman Pindah Lokasi Imbas Penggabungan Stasiun Karet-Sudirman Baru

E-Pas Kecil digital ini berbentuk kartu yang telah memiliki chip serta terdapat barcode. Dengan begitu, pemeriksaan cukup dilakukan dengan scan kartu tersebut. Menhub menilai upaya-upaya ini merupakan bukti nyata peningkatan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan akuntabel dalam tranaportasi pelayaran. 

"Selain itu, kami mendorong edukasi dan sertifikasi nelayan mengenai alat keselamatan wajib di kapal, agar mereka terlindungi sekaligus dapat terhubung dengan otoritas bila terjadi keadaan darurat," ujar Dudy.

Dalam rangkaian acara Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menyerahkan E-Pas Kecil dan Buku Pelaut Merah kepada para nelayan. E-Pas Kecil yang diterbitkan sebanyak 300 Kartu E-Pas Kecil, sementara Buku Pelaut Merah yang diterbitkan sebanyak 500 Buku Pelaut Merah.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Laut juga menerbitkan 165 sertifikat Surat Keterangan Keterampilan Berlayar (SKK) 30 mil dan 60 mil kepada para nelayan. SKK ini diberikan setelah para nelayan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) terkait keterampilan berlayar.

Tak hanya itu, ada juga pembagian secara gratis 1.270 unit life jacket bantuan lampu penuntun malam, bagi angkutan penumpang long boat sebanyak 10 unit.

"Mari kita jadikan kampanye ini sebagai pengingat pentingnya budaya keselamatan pelayaran. Dengan kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita dapat membangun transportasi laut yang aman, maju, dan berkelanjutan," ujarnya.

Ilustrasi mengendarai sepeda motor

Fokus di Jalan, Kunci Mahasiswa Sukses Kuliah

Bukan sekadar aman di jalan, fokus berkendara juga mendukung kelancaran kuliah mahasiswa. Ini penjelasan lengkapnya.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025