Genap 25 Bulan Beruntun, Emas Perhiasan Inflasi 4,70 Persen di September 2025
- CNBC
Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Deputi Bidang Statistik Produksi, M. Habibullah melaporkan, komoditas emas perhiasan mengalami inflasi 4,70 persen secara bulanan alias month-to-month (mtm) pada September 2025, dan memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen.
Dia memastikan, dengan demikian emas perhiasan menjadi komoditas yang telah mengalami inflasi selama 25 bulan berturut-turut, dan mencapai level tertingginya dalam lima bulan terakhir.
"Komoditas emas perhiasan telah mengalami inflasi 25 bulan berturut-turut sejak September 2023," kata Habibullah dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, Rabu, 1 Oktober 2025.
M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS
- [tangkapan layar]
"Dimana inflasi emas perhiasan pada September 2025 tercatat sebagai inflasi yang tertinggi dalam lima bulan terakhir," ujarnya.
Dia menambahkan, emas perhiasan juga menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada September 2025, yang tercatat mencapai 0,21 persen secara bulanan (mtm) dan 2,65 persen secara tahunan (yoy).
Sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mencakup komoditas emas perhiasan tersebut, tercatat mengalami inflasi 1,24 persen secara bulanan (mtm) dengan andil inflasi 0,08 persen.
"Dan menjadi penyumbang utama kedua dari inflasi September 2025, setelah kelompok makanan, minuman dan tembakau," ujarnya.
