Apa Itu Lazy Girl Job? Tren Kerja Viral yang Bikin Gen Z dan Milenial Rela Tinggalkan Hustle Culture
- freepik.com/freepik
Namun, penting dicatat bahwa pilihan pekerjaan tetap bergantung pada tujuan dan gaya hidup masing-masing. Ada pekerja yang memang memilih lingkungan kerja yang menuntut demi pencapaian karier, dan itu bukan hal negatif.
Kelebihan dan Kekurangan “Lazy Girl Jobs”
Kelebihan:
- Fleksibilitas tinggi dan pekerjaan remote.
- Keseimbangan kerja-hidup lebih baik.
- Mengurangi burnout dari budaya hustle.
- Tekanan mental lebih rendah.
- Penghasilan yang adil dan memadai.
Kekurangan:
- Tidak semua pekerja cocok untuk pekerjaan remote.
- Motivasi dan nilai pekerjaan bisa rendah.
- Perkembangan karier terbatas.
- Otomatisasi dan AI berpotensi membuat peran usang.
- Batas penghasilan bisa cepat tercapai.
Dampak terhadap Perusahaan dan Rekrutmen
Tren ini juga memengaruhi cara perusahaan menarik dan mempertahankan talenta. Perusahaan yang menawarkan peran berbasis komputer, desk job, atau hybrid perlu memastikan:
- Workflow dan operasional tertata rapi.
- Gaji kompetitif untuk setiap posisi.
- Kepemimpinan memahami kebutuhan staf.
- Pilihan kerja remote atau jam fleksibel.
- Kompensasi tambahan untuk pekerjaan luar biasa.
- Lingkungan kerja aman dan kondusif.
- Memberikan kesempatan pengembangan karier secara adil.
- Menghindari bias di semua level organisasi.