Hari Kedua TEI 2016, Kontrak Dagang Capai US$280 Juta

Trade Expo Indonesia (TEI) 2016
Sumber :
  • Shintaloka Pradita Sicca / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pada hari ketiga pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai kontrak dagang misi pembelian (buying mission) telah mencapai lebih dari US$280 juta.

Coir Net Karya Warga Binaan Lapas Ciamis Rambah Pasar Internasional, Diekspor ke Korsel dan Jepang

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda mengatakan, perjanjian kontrak dan nilai transaksi tiap hari makin bertambah.

"Hari pertama itu US$178,7 juta, hari ini sudah lebih dari US$280 jutaan. Kita masih hitung, karena ada potensial transaksi. Ada juga yang sudah tambah MoU (Memorandum of Understanding). Nanti kita coba gabung," ujarnya di JIExpo, Jumat 14 Oktober 2016.

BPS: AS Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Terbesar RI di Semester I-2025

Menurutnya, banyak produk yang diminati hingga saat ini, seperti essential oil yang mencapai US$45 juta dan batubara US$12 juta.

"Furnitur lumayan besar nilainya. Namun, angka-angka ini masih berubah, perlu dihitung-hitung lagi," jelasnya.

3 Negara Ini Jadi Tujuan Ekspor Non-migas Terbesar RI di Januari-Juni 2025

Selain itu, ada juga transaksi tenaga kerja dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), yang nilai kontraknya sekitar US$10 juta.

Ia juga mengungkapkan, ada buyer dari negara asing melakukan permintaan terhadap produk yang belum ada dalam pameran.

"Nigeria menginginkan power plant. Kita lagi cari mitranya untuk itu. Ada beberapa juga yang mereka minta, kita tidak ada,” ungkapnya.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib

DPR Minta Pemerintah Tak Terlena Usai Neraca Dagang RI Surplus, Ini Alasannya

DPR sambut positif pencapaian pemerintah terkait surplus neraca perdagangan pada Juni 2025 sebesar USD 4,10 miliar.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025