Ban Kapten Pembawa Bencana: Lewandowski Ngambek, Pelatih Digeruduk sampai Mundur

Kapten Timnas Polandia Robert Lewandowski di Piala Eropa 2024
Sumber :
  • AP Photo/Ebrahim Noroozi

VIVA – Situasi di tubuh Timnas Polandia mendadak memanas. Konflik internal yang melibatkan mega bintang Robert Lewandowski dan pelatih kepala Michal Probierz berujung pada gejolak besar yang mengganggu persiapan tim jelang laga-laga penting.

Kata-kata Pertama Pratama Arhan Usai Ceraikan Azizah Salsha

Kisruh bermula dari keputusan mengejutkan sang pelatih yang mencopot ban kapten dari lengan Lewandowski. Bintang Barcelona itu tak lagi dipercaya memimpin rekan-rekannya di lapangan. Sebagai gantinya, Probierz menunjuk gelandang Inter Milan, Piotr Zielinski, sebagai kapten anyar.

"Pelatih secara pribadi telah menyampaikan keputusan ini kepada Robert Lewandowski, juga kepada tim dan staf pelatih," tulis Federasi Sepakbola Polandia (PZPN) dalam pernyataan resminya.

Usai Debut bersama Sassuolo, Jay Idzes Tiba di Surabaya

Tak terima, Lewandowski memilih mundur dari skuad nasional. Penyerang berusia 36 tahun itu secara terbuka menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial.

"Karena situasi ini dan hilangnya kepercayaan kepada pelatih timnas, saya memutuskan untuk tidak membela Polandia selama Michal Probierz masih menjadi pelatih," tulis Lewandowski.

Pengakuan Jujur Pelatih Korea Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23: Luka Lama Masih Membekas

Langkah berani Lewandowski justru mendapat dukungan besar dari publik. Suporter Polandia berdiri di belakang striker andalan mereka itu. Desakan agar Probierz mundur pun menggelora.

Akibat tekanan yang terus meningkat, Michal Probierz akhirnya angkat tangan. Pada Kamis 12 Juni 2025, dia secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya.

"Dalam kondisi saat ini, keputusan terbaik untuk kepentingan tim nasional adalah saya mundur," ujar Probierz.

"Menjadi pelatih Polandia adalah mimpi dan kehormatan terbesar dalam hidup saya," lanjutnya penuh emosi.

Selama menukangi timnas, Probierz mencatatkan 10 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 7 kekalahan dari 21 pertandingan. Kekalahan terakhir 1-2 dari Finlandia menjadi pukulan telak yang makin memperkeruh suasana.

Ironisnya, semua kekacauan ini berawal dari satu keputusan: mencabut ban kapten dari legenda hidup Polandia. Lewandowski – top skor sepanjang masa dengan 85 gol dari 158 laga – memilih angkat kaki, dan sang pelatih pun harus merelakan posisinya.

Timnas Polandia kini menghadapi tantangan besar: bukan hanya mencari pelatih baru, tapi juga mengembalikan kepercayaan dan keharmonisan dalam skuad.

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers

Tragis, Pelatih FC Twente Terancam Dipecat Usai Bekukan Mees Hilgers

Musim 2025-2026 baru berjalan sebentar, tapi Joseph Oosting sudah menghadapi tekanan besar di Twente. Itulah setelah dia membekukan Mees Hilgers

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025